Hotel Atlet Melenggang, Empat Proposal Masuk

Hotel Atlet di Stadion Kadrie Oening Samarinda yang akan dimomersialkan menjadi hotel bintang 3 (Ist).

Barometerkaltim.id – Pemugaran yang dilakukan di Hotel Atlet kini mulai menunjukkan hasil positif, dengan banyaknya minat dari pihak swasta untuk mengambil alih pengelolaannya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelola Prasarana Olahraga (UPTD PPO) Gelora Kadrie Oening Pemprov Kaltim, Juanedi mengungkapkan bahwa saat ini telah ada empat proposal penawaran pengelolaan yang masuk.

Meskipun demikian, pihaknya masih dalam proses menyusun rancangan yang tepat untuk pengelolaan hotel tersebut.

Dalam kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) di Kaltim, pengelolaan Hotel Atlet sebelumnya dilakukan secara sementara.

“Pasca MTQN saat ini Hotel Atlet masih ditutup dulu sementara waktu, karena bentuk pengelolaannya masih dalam pembahasan,” jelasnya.

Dalam waktu dekat, UPTD PPO akan membentuk tim untuk pelaksanaan Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) dan pemaparan bentuk kerjasama dengan pihak ketiga. Pihak ketiga diharapkan mengajukan proposal mengenai pemanfaatan hotel.

“Lalu setelah ada proposal tersebut akan dilaksanakan seleksi dan dilihat mana yang bagus dan sesuai berdasarkan acuan kerjanya,” jelasnya.

Kerja sama pengelolaan ini diharapkan memerlukan waktu yang cukup panjang. Beberapa kali rapat telah dilakukan bersama Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim dan beberapa instansi terkait sistem pengelolaan.

Pihak UPTD PPO bertekad agar Hotel Atlet tidak kembali terbengkalai, mengingat besarnya anggaran yang telah dikeluarkan untuk pemugaran.

Namun, mereka mengakui kesulitan dalam mengelola hotel karena masih kurangnya profesionalisme dalam bidang usaha pengelolaan hotel.

“Makanya harus ada kerjasama dengan pihak yang berkompeten di bidangnya,” imbuhnya.

Meskipun masih dalam tahap penggodokan, sudah ada beberapa penawar yang mendekati dengan mengajukan proposal.

“Kalau tidak salah sudah ada 4 proposal tawaran yang masuk, dan ini masih kita lakukan telaah lebih dalam, sehingga bisa dilakukan standarisasi dan memungkinkan bisa berada di bintang 3,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *