Barometerkalim.id – Prestasi tidak hanya tercipta dari kerja keras, tetapi juga dari dukungan yang tak henti. Setelah suksesnya Pekan Olahraga Nasional (PON) Ke-26 di Aceh dan Sumatera Utara, Kalimantan Timur pun turut bangga dengan capaian para atletnya.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur tak ingin hanya berhenti pada tepuk tangan, tetapi memberikan apresiasi nyata kepada para atlet yang telah mengharumkan nama daerah.
Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, Nurdin, menyampaikan bahwa penghargaan yang diberikan tidak hanya berbentuk bonus uang tunai, tetapi juga dukungan lain yang dapat menunjang kehidupan atlet.
“Sesuai dengan Undang-Undang Olahraga, penghargaan bisa berbentuk berbagai macam dukungan, termasuk kemudahan akses pekerjaan dan beasiswa,” kata Nurdin pada Selasa (30/10/2024).
Menurut Nurdin, komitmen Dispora Kaltim dalam memberikan apresiasi kepada atlet berprestasi telah berlangsung selama beberapa tahun.
Dispora Kaltim secara konsisten memberi penghargaan kepada atlet yang berhasil meraih medali dalam ajang olahraga besar, seperti Popnas 2019, PON Papua 2021, dan Sea Games 2023.
Ia menambahkan, perhatian ini penting untuk menjaga semangat atlet serta mempersiapkan regenerasi atlet unggulan di masa mendatang.
Pada gelaran PON Aceh-Sumut 2024, Dispora Kaltim memberikan penghargaan dalam beberapa kategori untuk atlet perorangan dan beregu.
Setiap peraih medali menerima bonus dengan besaran yang berbeda, yaitu Rp250 juta untuk medali emas, Rp125 juta untuk perak, dan Rp75 juta untuk perunggu. Untuk atlet beregu, nilai bonus disesuaikan dengan capaian tim.
Dispora Kaltim berharap pemberian penghargaan ini dapat memotivasi atlet untuk terus berkarya demi kemajuan olahraga Kaltim. Dukungan ini juga, menurut Nurdin, tidak hanya berupa apresiasi jangka pendek tetapi juga program pembinaan berkelanjutan agar prestasi atlet tetap terjaga.
Selain bonus uang, Dispora juga mempertimbangkan pemberian fasilitas bagi atlet yang ingin melanjutkan karier di bidang olahraga atau pendidikan.
“Kami ingin para atlet ini merasa dihargai dan memiliki kesempatan yang sama untuk meraih kehidupan yang lebih baik setelah mereka selesai berkompetisi,” tambah Nurdin.
Dispora Kaltim juga terus mengevaluasi program yang diperuntukkan bagi atlet berprestasi, guna mengembangkan skema penghargaan yang lebih relevan di masa depan. Ini termasuk rancangan penghargaan yang sesuai dengan kebutuhan atlet dalam mencapai prestasi optimal.
“Kami ingin menciptakan atmosfer positif bagi para atlet Kaltim, sehingga mereka merasa bangga membawa nama daerah dan terus semangat mencapai prestasi,” tutupnya.