45 Pemuda Berau Ikuti Pelatihan Kecakapan Hidup 2024

Dispora Kaltim Gelar Pelatihan Kecakapan Hidup di Berau (Ist)

Barometerkaltim.id – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) mengadakan Pelatihan Kecakapan Hidup 2024 di enam kecamatan di Kabupaten Berau. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan potensi kewirausahaan bagi pemuda berusia 16–30 tahun.

Pelatihan tersebut berlangsung selama lima hari, dari 19 hingga 23 November 2024, di Aula Outdoor Kecamatan Tanjung Redeb. Acara dibuka oleh Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Mardareta, yang hadir mewakili Kepala Dispora Kaltim.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Berau atas dukungan fasilitas dan koordinasi pelaksanaan kegiatan.

“Ini adalah komitmen kami untuk melaksanakan Rencana Aksi Daerah Pelayanan Kepemudaan, sekaligus mendukung pemuda Berau dalam mengembangkan potensi mereka di bidang kewirausahaan,” ujar Mardareta.

Sebanyak 45 peserta dari berbagai kecamatan mengikuti pelatihan yang dirancang berdasarkan kebutuhan lokal. Di Tanjung Redeb, peserta dilatih menjadi content creator, sementara pelatihan menjahit diberikan di Gunung Tabur. Pelatihan tata kecantikan dilaksanakan di Segah, barbershop di Teluk Bayur, barista di Sambaliung, dan pengolahan frozen food di Pulau Derawan.

Mardareta menjelaskan bahwa program ini memberikan dasar kewirausahaan yang dapat langsung diterapkan oleh peserta. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari pelatihan rutin yang dilakukan Dispora Kaltim di seluruh kabupaten/kota.

“Harapan kami, pelatihan ini mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas pemuda Berau dalam menciptakan peluang usaha baru yang relevan dengan kebutuhan lokal,” tambahnya.

Agung Sugiarta, Panitia Pelaksana sekaligus Analis Kebijakan Ahli Muda, menjelaskan bahwa setiap pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik di masing-masing kecamatan.

“Kami fokus memberikan keterampilan praktis yang bisa langsung dimanfaatkan, seperti content creation dan tata kecantikan yang sedang populer, hingga keahlian tradisional seperti menjahit dan pengolahan makanan,” ujar Agung.

Program ini menjadi salah satu unggulan Dispora Kaltim dalam memberdayakan pemuda. Dengan kewirausahaan sebagai inti pelatihan, diharapkan lahir generasi muda yang mandiri, inovatif, dan kompetitif, baik di pasar kerja maupun sebagai pelaku usaha. Dispora Kaltim berkomitmen melanjutkan program serupa di daerah lain dengan melibatkan kolaborasi lintas sektor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *