Berita  

Wakil Ketua Komisi Bersama DPR RI Salurkan Beasiswa PIP di SMK Negeri 2 Tanah Grogot

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dapil Kaltim Hetifah Sjaifudian saat menyerahkan beasiswa secara simbolis pada 295 siswa di SMK Negeri 2 Tanah Grogot, pada 10 Desember 2022.

Barometerkaltim.id – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kaltim Hetifah Sjaifudian, menyalurkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dari Kemendikbudristek RI kepada 295 siswa Sekolah Menengah Kejuruhan (SMK) Negeri 2 Tanah Grogot.

Penyaluran beasiswa tersebut yang dilakukan pada 10 Desember kemarin, merupakan aspirasi dari Hetifah dikhususkan untuk SMK Negeri 2 Tanah Grogot, yang dikenal fokus pada pertanian.

Hetifah menginginkan, dengan adanya pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diharapkan Kabupaten Paser dapat unggul pada bidang pertanian di wilayah Kaltim.

“Kita harus menjadi lumbung pangan, yang tentunya di dukung dengan SDM memadai. Jangan sampai, anak-anak kita merasa kurang semangat atau merasa bahwa pertanian itu bukan mata pencaharian atau pekerjaan yang keren,” jelasnya.

Diakui, beasiswa PIP yang diberikan pada 295 siswa khusus SMK Negeri 2 Tanah Grogot, nyatanya masih ada anak yang membutuhkan.

Dengan adanya beasiswa yang diberikan untuk ratusan siswa tersebut, diharapkan dapat memotivasi para anak-anak untuk lebih giat belajar.

“Juga menambah ilmu mereka secara mandiri, di luar dari apa yang diperoleh di sekolah,” harapnya.

Dikatakan, apa yang menjadi permintaan dari kepala sekolah, guru beserta anak didik merupakan bahan yang berharga untuk memperbaiki kebijakan kedepannya.

Apalagi untuk saat ini, pertanian masih dipandang sebelah mata. Dianggap sebagai suatu pekerjaan sementara, yang ditekuni lantaran terpaksa.

“Saya memberikan motivasi kepada anak-anak, bahwa sebagai milenial justru bisa masuk dalam dunia pertanian dengan teknologi, tentu akan banyak hal yang bisa dilakukan,” ujarnya.

Jangan bayangkan pertanian itu seperti masa lalu, kata Hetifah karena dengan adanya IKN juga akan sangat futuristik.

“Pertanian akan sangat modern, jadi mudah-mudahan anak-anak kita di sini (Paser) yang akan siap untuk mengisinya,” harapnya.

Menurut Hetifah, menjadi petani merupakan profesi yang patut untuk dibanggakan lantaran banyak hal yang bisa dieksplorasi pada sektor pertanian.

“Pertanian merupakan bisnis yang esensial, yang tidak mungkin ditinggalkan selama manusia masih ada,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *