Barometerkaltim.id – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim untuk melakukan klasifikasi cabang olahraga (cabor) andalan dan unggulan.
Hal ini bertujuan agar cabang olahraga yang memiliki potensi tinggi dapat diprioritaskan untuk menjalani pemusatan latihan (TC) di luar negeri.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (Kabid PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, menjelaskan bahwa klasifikasi ini penting dalam menyeleksi cabor yang layak untuk diberangkatkan ke luar negeri, mirip dengan pola yang diterapkan oleh Jawa Barat (Jabar) dan DKI Jakarta yang mengadakan TC di Korea Selatan.
“Kalau saya ya, betul-betul punya riwayat atau history atlet-nya punya juara pada setiap level baik single event maupun multi event,” ungkapnya pada Sabtu (2/10/2024).
Rasman menilai strategi ini perlu disusun ulang setelah evaluasi dari hasil Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Dispora Kaltim bersama KONI Kaltim akan membahas rencana klasifikasi ini dalam sebuah rapat kerja yang melibatkan Dispora kabupaten/kota, cabor unggulan, dan tenaga ahli olahraga.
“Rapat kerja ini bukan hanya untuk KONI provinsi, tetapi juga melibatkan KONI kabupaten/kota agar mendukung program bersama,” jelasnya.
Rasman berharap bahwa rencana ini memungkinkan Kaltim untuk mengadopsi program TC luar negeri yang sukses dari daerah lain namun tetap menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kemampuan daerah.
“Agar tidak hanya provinsi yang bekerja, tidak hanya KONI provinsi yang bekerja. Tetapi KONI kabupaten/kota juga harus mendukung dan bekerja,” tutupnya.