Sosbang ke-1 tahun 2024, Andi Faisal berkunjung ke Desa Muara Pias, Paser.

Barometerkaltim.id- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), H. Andi Faisal Assegaf, S.Sos.,M.Si kembali menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (sosbang) yang ke-1 tahun 2024. Kegiatan ini bertempat di Desa Muara Pias, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser pada Selasa, 30 Januari 2024 Pukul : 10.00 Wita sampai dengan selesai.

Dalam acara tersebut, Lagi-lagi Andi Faisal kembali menghadirkan dua narasumber dari Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan Kesbangpol Paser, Achmad Hartono S.Sos.,M.Si dan Akademisi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), Drs. Sisman, MM. Kegiatan itu pun di pandu oleh M Jufri Kadir hingga berjalan dengan lancar.

Saat sambutan berlangsung, Andi Faisal mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kembali wawasan kebangsaan warga dengan empat pilar yang dianut bangsa Indonesia.

“Sebagai warga negara yang baik dalam berbangsa dan bernegara, empat pilar tersebut harus diamalkan. Empat pilar tersebut yakni Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI,” jelasnya.

“Wawasan empat pilar kebangsaan itu harus kita amalkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Karena itu penting untuk dilakukan sosialisasi sebagai bagian dari penyegaran kembali ingatan kita akan pentingnya empat pilar itu,” lanjutnya.

Selain itu, Andi Faisal juga menjelaskan bahwa pancasila sudah menjadi keyakinan bangsa Indonesia sebagai dasar negara dan memayungi UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

“Maka, empat pilar kebangsaan akan menjadi nilai dan kekuatan bangsa yang tak akan terpisahkan oleh gelombang zaman,” tegasnya.

Terakhir, dirinya mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan menjelang pemilu dan pilkada serentak yang akan di gelar di tahun 2024 mendatang.

“Saat ini Kita telah memasuki tahun politik, dimana pada 2024 mendatang akan dilaksanakan pemilu dan pilkada serentak, jangan sampai kita terpecah belah hanya karena berbeda pilihan politik. Pilihan boleh beda tapi harus selalu di ingat kita semua tetap saudara sebangsa dan setanah air,” tandasnya.

Wartawan: Tim Redaksi
Editor: Admin Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *