Barometerkaltim.id – Bahri mengungkapkan rencana pengembangan grand desain kepemudaan yang bertujuan menciptakan roadmap jelas bagi generasi muda Kaltim. Inisiatif ini direncanakan untuk menjangkau 10 hingga 20 tahun ke depan.
“Konsep ini masih dalam tahap perancangan dan wacana, namun kami berharap dapat segera direalisasikan,” ujar Bahri, didampingi Staf Bidang Pemberdayaan Pemuda, Rusli.
Mereka berkomitmen untuk melibatkan berbagai pihak dalam pengembangan desain ini, termasuk praktisi dan akademisi, dengan Universitas Mulawarman (Unmul) di Samarinda menjadi salah satu mitra yang diharapkan berkontribusi.
“Ke mana arah pemuda kita dalam 10 dan 20 tahun ke depan?,” tanyanya mendasari rencana ini.
Menurutnya, penting memiliki visi jelas agar pemuda Kaltim dapat berkembang sesuai dengan tantangan zaman yang terus berkembang.
Seiring dengan itu, Bahri mengungkapkan bahwa grand desain kepemudaan ini serupa dengan peta jalan yang disusun dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim.
Bedanya, jika DBON lebih fokus pada pengembangan bidang olahraga, grand desain kepemudaan akan mencakup aspek pengembangan pemuda secara menyeluruh, mencakup pendidikan, keterampilan, dan kesadaran sosial. Sains dan teknologi juga menjadi fokus utama dalam grand desain ini.
“Dengan pengetahuan dan teknologi yang baik, kita dapat merancang karir dan potensi pemuda ke depan,” pungkasnya.
Harapannya, desain ini dapat menjadi panduan dan memberi kontribusi nyata dalam membentuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan global di masa depan.