Terbit: 4 April 2024
Barometerkaltim.id- Terus memberikan pemahaman tentang Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada masyarakat Kaltim khususnya kota Samarinda, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), H. Saefuddin Zuhri, SE.,MM kembali melaksanakan sosialisasi wawasan kebangsaan (Soswasbang) ke-4 tahun 2024 dengan tema Sosialisasi Empat Konsesus Kebangsaan. Kegiatan tersebut berlangsung di Jl. AW Syahranie (Perum. Villa Tamara) Blok O Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda pada Kamis, 4 April 2024 Pukul 16.00 Wita Sampai dengan selesai.
Diketahui dalam acara sosialisasi tersebut, Saefuddin didampingi oleh dua narasumber yakni Ir. Hariyanto dan Anna Wulandari, SH. Pun, kegiatan itu di pandu oleh Allgiant O’neil Feltony Asywal serta di ikuti oleh warga setempat hingga berjalan dengan lancar.
Dalam sambutannya, Saefuddin menyebut bahwa sosialisasi wawasan kebangsaan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang 4 pilar kebangsaan kepada masyarakat yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Saefuddin Zuhri pun mengatakan bahwa kegiatan ini penting untuk dilaksanakan, apalagi peserta yang hadir adalah bapak dan ibu-ibu, Sehingga pemahaman tentang kebangsaan dapat ditanamkan untuk putra-putri, terlebih untuk dirinya sendiri.
“Saya sebagai anggota DPRD Kaltim memiliki kewajiban agar kebangsaan itu ada di dalam diri kita. Makanya setiap sosialisasi kebangsaan selalu diawali dengan lagu Indonesia Raya. Karena kami enggak mau, nggak rela, dan nggak ikhlas kalau apa yang telah diletakkan oleh para pendahulu tentang pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika tercerai berai,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ia pun menerangkan bahwa soswasbang merupakan cara legislatif menyuarakan rasa cinta Tanah Air kepada masyarakat. Salah satunya dengan memahami Pancasila sebagai landasan hidup Warga Negara Indonesia (WNI).
“Dalam setiap butir pancasila adalah cerminan kita sebagai bangsa Indonesia. Harus bersatu, saling menghargai, tidak boleh bercerai-berai, saling asah asih, dan asuh terhadap tetangga, terhadap umat dan kaum kita. Kita juga harus gotong royong terhadap lingkungan dimana kita tinggal,” pungkasnya.
Wartawan: Tim Redaksi
Editor: Admin Redaksi