Barometerkaltim.id – Pasangan calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud – Seno Aji yang di usung oleh 6 Partai Politik (Parpol) resmi mendaftarkan diri mereka ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim pada Kamis (29/9/2024).
KPU provinsi Kaltim telah menerima berkas pendaftaran pasangan bakal calon Gubernur dan wakil Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan Seno Aji dan dinyatakan lolos oleh ketua KPU provinsi Kaltim.
“Alhamdulillah, pada hari ini (Kamis) tepat pada jam 10 pagi, yang di usung oleh koalisi Indonesia maju plus-plus, sudah di terima oleh ketua KPU dan sudah dinyatakan lolos,” ujar ketua KPU provinsi, Fahmi Idris.
Calon Gubernur Kaltim Rudy, mengatakan dalam konferensi pers, salah satu misi utama pasangannya yaitu memutuskan rantai kemiskinan yang ada di Kalimantan Timur dan kebodohan pada masyarakat Kaltim.
“Kami berkomitmen kepada Masyarakat Kalimantan Timur bahwa kami akan memutuskan rantai kemiskinan dan kebodohan, dan satu-satunya jalan hanya melalui pendidikan, maka pendidikan yang harus kita tonjolkan, dari itu kami akan menyediakan sekolah gratis, dari TK hingga ke jenjang S3,” kata Rudy saat konferensi pers, setelah melakukan pendaftaran pada KPU Kaltim.
Ia melanjutkan, pihaknya jika terpilih sebagai Gubernur Kaltim nanti di priode 2024-2029, tidak hanya mengandalkan sumber daya alam sebagai modal utamanya Daerah Kaltim.
“Kita jangan hanya mengandalkan sumber daya alam saja, karena sumber daya alam itu akan habis tapi sumber daya manusia ini akan menjadi modal utama kita untuk memajukan Kaltim,” lanjutnya.
Sementara itu calon wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, mengungkapkan Kalimantan Timur akan menjadi Daerah kunci untuk Ibu Kota Nusantara (Ikn) nantinya.
“Kita ini adalah menjadi gerbang utama ibukota negara, untuk itu semua lapisan masyarakat kita harus benar-benar membuat tema kemandirian pangan bagi Kalimantan Timur untuk masyarakat Kalimantan Timur dan untuk masyarakat ibukota Negara, ini penting karena ini akan menjadi satu batu loncatan ke depannya,” ungkap Seno Aji.
Seno Aji juga berjanji akan menghormati tokoh-tokoh Agama yang selalu menjaga dan bertugas merawat rumah-rumah ibadah yang ada di Kaltim.
“Untuk para tokoh-tokoh agama, kami sampaikan bahwa kita akan memberikan intensif kepada Marbot-Marbot Masjid atau penjaga rumah-rumah ibadah kemudian ke depannya seluruh masyarakat Kalimantan Timur bisa lebih bijaksana lagi dan lebih taat dalam beribadah,” tutup Seno Aji.