Barometerkaltim.id, Kaltim – Upaya memperkuat demokrasi hingga ke pelosok desa kembali digaungkan oleh Anggota DPRD Kalimantan Timur, Andi Faisal Assegaf, melalui kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah ke-5 dengan tema “Prioritas Kebijakan Publik” yang digelar di Desa Putang, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, pada Sabtu (24/05/2025).
Acara yang berlangsung sejak pukul 10.00 Wita ini menghadirkan dua narasumber, yakni Achmad Hartono, S.Sos, M.Si selaku Kabid Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan Kesbangpol Kabupaten Paser, serta Hendri Sutrisno, S.H, S.Sos. Diskusi dipandu oleh moderator Ahmad Syafik dan dihadiri masyarakat setempat, termasuk tokoh adat, serta pemuda.
Dalam sambutannya, Andi Faisal Assegaf menyampaikan bahwa demokrasi harus hidup dan tetap tumbuh, terutama di kabupaten hingga desa.
“Demokrasi bukan hanya milik masyarakat kota, tapi juga milik masyarakat di desa. Justru di desa inilah nilai-nilai kebersamaan dan partisipasi masyarakat bisa tumbuh kuat,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa masyarakat desa memiliki peran penting dalam menentukan arah kebijakan melalui partisipasi aktif di berbagai proses demokrasi.
“Ketika masyarakat desa memahami hak dan tanggung jawabnya dalam demokrasi, maka lahirlah kepemimpinan yang benar-benar berangkat dari suara rakyat,” lanjutnya.
Menurutnya, kegiatan seperti ini bukan hanya menjadi ajang sosialisasi, tetapi juga wadah pemberdayaan warga agar lebih sadar akan peran strategisnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kita ingin demokrasi yang hidup, bukan hanya saat pemilu. Maka penguatan kapasitas masyarakat desa dalam berdemokrasi harus terus dilakukan, termasuk lewat kegiatan seperti ini,” tutup Andi Faisal.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Andi Faisal Assegaf dalam memperluas ruang-ruang dialog politik di Kalimantan Timur, khususnya di daerah yang jauh dari pusat pemerintahan.
Penulis: Jayus
Editor: Rb