Barometerkaltim.id, Kaltim — Demokrasi yang kuat tak hanya dibangun lewat pemilu, tetapi juga melalui jaminan rasa aman dan keadilan sosial masyarakat. Gagasan ini ditegaskan anggota DPRD Kalimantan Timur, Abdul Rahman, saat menggelar agenda Penguatan Demokrasi Daerah di Gedung BPU Kampung Minta, Kecamatan Penyinggahan, Kabupaten Kutai Barat, Minggu (27/04/2025).
Dalam agenda tersebut, Abdul Rahman secara khusus membawakan materi bertema Human Security sebagai pendekatan penting dalam memperkuat demokrasi dari tingkat lokal.
“Demokrasi bukan hanya tentang suara terbanyak dalam pemilu, tapi bagaimana negara menjamin rasa aman bagi setiap rakyatnya, mulai dari keamanan ekonomi, kesehatan, hingga lingkungan,” ujar Abdul Rahman di hadapan peserta yang hadir.
Ia menjelaskan, pendekatan human security memposisikan warga bukan hanya sebagai objek kebijakan, melainkan sebagai subjek aktif dalam menjaga stabilitas dan keadilan sosial. Dengan begitu, masyarakat desa tidak hanya menerima hasil demokrasi, tetapi turut membentuknya secara sadar dan kritis.

“Kita harus mendorong keterlibatan masyarakat dari desa, karena di sinilah ketahanan sosial dibangun. Kampung Minta bisa menjadi contoh bagaimana demokrasi dan human security berjalan beriringan,” tambahnya.
Warga Kampung Minta menyambut baik kegiatan tersebut. Selain mempererat kedekatan antara wakil rakyat, forum ini juga menjadi ruang bagi warga menyampaikan aspirasi dan kegelisahan mereka terhadap persoalan sosial dan keamanan di lingkungan sekitar.
Dengan semangat partisipatif, Abdul Rahman berharap kegiatan ini menjadi langkah kecil yang berdampak besar dalam memperkuat demokrasi masyarakat d Kalimantan Timur.
Wartawan: Jayus
Editor: Rb