Barometerkaltim.id – Insentif bagi para guru di Kalimantan Timur menjadi perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk DPRD Kaltim. Insentif tersebut dinilai sebagai salah satu faktor penting yang dapat meningkatkan semangat dan motivasi kerja guru dalam menjalankan tugasnya mendidik generasi muda. Tanpa insentif yang memadai, dikhawatirkan kinerja tenaga pengajar akan menurun sehingga berdampak pada mutu pendidikan secara keseluruhan.
Salehuddin, Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim, menegaskan bahwa insentif merupakan bagian dari pendapatan guru yang secara langsung memberi kontribusi dalam meningkatkan gairah kerja mereka.
“Insentif bukan hanya soal uang, tapi juga penghargaan atas dedikasi dan kerja keras guru-guru kita. Dengan insentif yang tepat waktu dan memadai, kami berharap para guru semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi siswa,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pemerintah provinsi untuk segera menindaklanjuti pembayaran insentif ini agar tidak menimbulkan ketidakpastian di kalangan tenaga pendidik. Menurut Salehuddin, keterlambatan pembayaran insentif bisa berimbas pada penurunan semangat dan berdampak negatif pada proses belajar mengajar. Selain itu, insentif juga menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga keberlangsungan kualitas pendidikan di daerah.
“Kami berharap Pemprov dapat memastikan insentif ini menjadi prioritas agar dunia pendidikan di Kaltim tetap berjalan dengan lancar dan profesional,” tutupnya. (Adv/dprdkaltim/yhon)