Barometerkaltim.id – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Provinsi), Ekti Imanuel, mendorong percepatan perbaikan jalan di Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu).
Menurutnya, kondisi jalan yang masih memprihatinkan di daerah ini memerlukan perhatian khusus dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim, agar akses dan konektivitas masyarakat setempat dapat ditingkatkan.
“Kami akan terus mengupayakan agar infrastruktur jalan Kubar-Mahulu bisa ditingkatkan melalui APBD Kaltim,” ujar Ekti pada Jum’at (1/11/2024).
Sebagai perwakilan dari daerah pemilihan Kubar-Mahulu, Ekti menjelaskan bahwa peningkatan alokasi anggaran sangat penting untuk memperbaiki jalur utama yang selama ini menjadi tulang punggung distribusi logistik di daerah tersebut.
Saat ini, masih banyak masyarakat yang bergantung pada transportasi sungai, yang tidak hanya memakan biaya besar tetapi juga mempengaruhi harga barang pokok di wilayah tersebut.
Ia menilai bahwa dengan memperjelas status jalan dan mendorong sinergi antara DPRD, pemerintah kabupaten, provinsi, serta perwakilan DPR RI dari Kaltim, proses perbaikan infrastruktur ini dapat berjalan lebih cepat dan maksimal.
Menurutnya, jika status jalan sudah jelas, maka anggaran dapat diajukan baik dari APBD kabupaten, provinsi, maupun APBN, terutama untuk jalan dengan status nasional yang sepenuhnya berada di bawah kewenangan pusat.
“Status jalan perlu kita pastikan dulu. Jika jalur ini mendapat status yang tepat, penganggaran bisa diakses secara lebih efisien, baik dari APBD provinsi, kabupaten, maupun APBN,” tambahnya.
Ekti juga menegaskan pentingnya kerjasama dengan anggota DPR RI asal Kaltim agar dapat mengamankan anggaran pusat bagi peningkatan infrastruktur jalan Kubar-Mahulu.
Jalan tersebut, yang menjadi akses utama bagi berbagai komoditas, mulai dari sembako hingga barang kebutuhan sehari-hari, dianggap sangat vital bagi warga Kubar dan Mahulu.
Dengan perbaikan jalan ini, Ekti berharap biaya distribusi logistik dapat ditekan dan masyarakat akan lebih mudah mengakses kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
“Transportasi darat yang memadai akan jauh lebih hemat daripada mengandalkan sungai. Langkah ini sangat penting bagi masyarakat di pedalaman Mahakam Ulu yang masih bergantung pada Sungai Mahakam untuk transportasi barang,” jelasnya.
Dengan dukungan infrastruktur jalan yang lebih baik, Ekti optimis bahwa kualitas hidup masyarakat di Kubar dan Mahulu akan meningkat, khususnya dalam aspek aksesibilitas dan biaya hidup.