DPRD Kaltim Optimis Pembangunan IKN Dipercepat demi Keseimbangan Pembangunan

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Husni Fahruddin (Foto: Intan Komalasari)

Barometerkaltim.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Husni Fahruddin, menyatakan keyakinannya bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim akan terus berjalan dengan cepat di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto, sebagai bagian dari upaya mewujudkan pemerataan pembangunan di Indonesia.

Pria yang akrab disapa Ayub ini menjelaskan bahwa meskipun IKN tidak disebutkan secara spesifik dalam pidato pelantikan Presiden Prabowo, hal itu tidak berarti pemerintah mengabaikannya.

“Saya yakin Presiden memiliki visi kebangsaan yang menyeluruh. Ketiadaan penyebutan IKN dalam pidato bukan berarti IKN dilupakan, justru kami optimistis pembangunannya akan dipercepat demi keadilan pembangunan,” jelas Ayub pada Kamis (31/10/2024).

Lebih jauh, ia menyoroti komitmen pemerintah terhadap IKN terlihat dari rencana peresmian gedung Garuda dalam 100 hari pertama masa kepemimpinan Prabowo.

“Ini menunjukkan keseriusan Presiden Prabowo dalam melanjutkan IKN sebagai ibu kota negara. Ini sejalan dengan visi besar beliau melanjutkan program Presiden Jokowi,” tambahnya.

Ayub menekankan pentingnya dukungan masyarakat Kaltim terhadap proyek IKN, karena keberadaannya akan mendatangkan banyak manfaat bagi provinsi tersebut.

Ia berharap Kaltim dapat menghindari situasi seperti daerah di sekitar DKI Jakarta yang mengalami ketertinggalan meskipun berada di area ibu kota.

“Kami dari DPRD Kaltim akan bekerja sama dengan Pemprov Kaltim untuk memastikan konektivitas yang kuat antara Kaltim dan IKN. Dengan konektivitas yang baik, pembangunan di Kaltim bisa sejajar dan tidak tertinggal, baik dari segi infrastruktur maupun sumber daya manusianya,” jelasnya.

Optimisme Ayub juga didukung oleh kebijakan pemerintah di sektor pendidikan, yang menurutnya akan memperkuat kesiapan SDM di Kaltim dalam menyongsong era IKN.

Sebelumnya, Presiden Prabowo menyampaikan dalam pertemuan Kabinet Merah Putih bahwa pemerintah menargetkan pembangunan IKN rampung dalam empat tahun.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni juga mengungkapkan melalui akun media sosialnya bahwa Presiden mengarahkan Otorita IKN untuk menyelesaikan infrastruktur legislatif dan yudikatif di IKN dalam waktu tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *