Barometerkaltim.id — Anggota DPRD Kalimantan Timur, Fuad Fakhruddin, mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan generasi emas melalui pendidikan yang berkualitas.
Menurutnya, dukungan dari masyarakat, orang tua, dan pemerintah sangat diperlukan agar generasi muda Kaltim mampu berkembang menjadi individu yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global.
“Pendidikan adalah kunci utama untuk membentuk generasi emas, pemimpin masa depan bangsa,” ujarnya, Kamis (14/11/2024).
Fuad menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan tidak hanya bergantung pada nilai akademik semata, tetapi juga pada dukungan moral, motivasi, dan perhatian terhadap proses belajar anak-anak. Ia mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam memberikan dukungan baik secara emosional maupun material.
“Pendidikan yang baik dimulai dari rumah. Orang tua perlu hadir untuk membimbing anak-anak agar terhindar dari pengaruh buruk yang dapat merusak masa depan mereka,” tambahnya.
Ia juga menekankan perlunya menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak, mulai dari kebijakan pendidikan yang berfokus pada karakter, kemampuan literasi, hingga pengurangan angka kriminalitas di kalangan remaja.
Fuad percaya bahwa lingkungan yang sehat dan mendukung dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang positif dan jauh dari pergaulan negatif.
Fuad juga menggarisbawahi pentingnya perhatian pemerintah untuk memastikan akses pendidikan yang merata, khususnya bagi anak-anak di daerah perbatasan dan wilayah terpencil.
“Pemerintah harus memastikan setiap anak di Kaltim memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Ini adalah investasi untuk menciptakan generasi yang cerdas dan siap bersaing secara global,” ujarnya.
Ia optimis bahwa dengan kolaborasi antara pemerintah, orang tua, dan masyarakat, generasi emas yang memiliki karakter kuat dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman akan terwujud.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk membentuk generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepribadian yang tangguh dan etika yang baik,” tutupnya.