Barometerkaltim.id – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Andi Satya Adi Saputra, mengajak masyarakat untuk memprioritaskan gaya hidup sehat guna mencegah berbagai penyakit serius yang semakin sering menyerang generasi muda.
Menurutnya, kebiasaan kurang aktivitas fisik dan pola makan tidak sehat menjadi ancaman nyata bagi kesehatan masyarakat.
“Kita melihat banyak anak muda sekarang lebih suka bermain gadget daripada bergerak. Gaya hidup seperti ini memicu obesitas dan penyakit metabolik, yang dampaknya akan terasa di usia muda,” ujar Andi, Selasa (19/11/2024).
Ia menjelaskan, obesitas sering kali menjadi pintu masuk bagi berbagai masalah kesehatan serius, seperti diabetes dan gangguan jantung. Untuk itu, ia mendorong masyarakat lebih selektif dalam pola makan, termasuk mengurangi konsumsi makanan instan dan minuman tinggi gula.
“Minuman kekinian seperti boba memang populer, tapi kandungan gulanya sangat tinggi dan bisa merusak kesehatan jika dikonsumsi terus-menerus,” katanya.
Andi menegaskan bahwa perubahan gaya hidup sederhana seperti rutin berolahraga, memperbanyak konsumsi buah dan sayur, serta mengurangi makanan olahan, dapat memberikan dampak besar bagi kesehatan.
“Pola hidup sehat ini penting tidak hanya untuk mencegah penyakit, tapi juga meningkatkan kualitas hidup sehari-hari. Dengan tubuh yang sehat, kita bisa lebih produktif dan aktif dalam berbagai aktivitas,” tambahnya.
Ia berharap kesadaran akan pentingnya hidup sehat terus meningkat di tengah masyarakat. Menurutnya, kebiasaan ini perlu dimulai dari keluarga sebagai lingkungan pertama untuk membangun pola hidup sehat yang berkelanjutan.
“Dengan memulai dari diri sendiri dan keluarga, kita bisa menciptakan generasi yang lebih sehat dan tangguh di masa depan,” pungkas Andi.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen DPRD Kaltim untuk mendukung peningkatan kesehatan masyarakat melalui edukasi dan perubahan pola pikir menuju hidup sehat.