Barometerkaltim.id – Program pemberdayaan pemuda sebagai strategi mengurangi penyalahgunaan narkoba gencar dilaksanakan oleh dispora guna meningkatkan penguatan mental dan spiritual dalam mempersiapkan pemuda menghadapi berbagai tantangan sosial.
Hasbar Mara, Kepala Seksi Peningkatan Kreativitas Pemuda Dispora Kaltim, menyebutkan bahwa kesadaran pemuda adalah faktor kunci untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba.
“Efektivitas program ini bisa dilihat dari perubahan perilaku pemuda. Penurunan angka penyalahgunaan narkoba menjadi salah satu tolak ukurnya,” ujar Hasbar pada Kamis (21/11/2024).
Hasbar menjelaskan, jika sekitar 2.000 pemuda mengikuti program ini dalam setahun, hasilnya dapat diukur melalui penurunan kasus narkoba dan kenakalan remaja. Menurutnya, dampak positif ini mencerminkan efektivitas program pemberdayaan yang dijalankan.
Dispora Kaltim juga mengadopsi pendekatan holistik dalam pelaksanaan program. Selain melatih keterampilan, penguatan karakter dan mental menjadi fokus utama. Hasbar optimistis bahwa peserta program dapat berperan sebagai agen perubahan di masyarakat.
“Tujuan kami bukan hanya melatih keterampilan, tapi juga membentuk karakter kuat pada pemuda. Kami ingin mereka berkontribusi positif dalam pembangunan daerah dan menjadi contoh generasi bebas narkoba,” tambahnya.
Melalui upaya berkelanjutan ini, Dispora Kaltim berharap dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya sadar akan bahaya narkoba, tetapi juga mampu mendorong terciptanya lingkungan yang aman dan sehat di Kalimantan Timur.