Barometerkaltim.id – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Darlis Pattalongi, menekankan pentingnya percepatan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) untuk mendukung kelancaran tugas dewan.
Proses pembentukan AKD yang sedang berlangsung menjadi kendala bagi DPRD Kaltim dalam menangani sejumlah isu yang berkembang di masyarakat.
Menurut Darlis, hingga saat ini AKD yang berfungsi sebagai struktur dewan dalam komisi-komisi dan badan lainnya, belum sepenuhnya rampung.
Hal ini membuat anggota DPRD Kaltim belum dapat menjalankan tugas-tugasnya secara spesifik. Tanpa AKD yang jelas, dewan belum bisa mengoptimalkan fungsinya sebagai pengawas dan pengambil keputusan yang terkait dengan kebijakan eksekutif.
“Pembentukan AKD ini sangat krusial. Saat ini banyak isu yang harus segera direspons, namun karena belum ada struktur yang lengkap, DPRD belum bisa bersikap,” ujar Darlis.
Isu-isu tersebut meliputi keluhan masyarakat terkait penerangan jalan, banjir, peningkatan layanan kesehatan, dan pencairan beasiswa yang sempat bermasalah.
Sementara itu, dengan terbentuknya AKD yang lengkap, anggota dewan bisa memulai tugasnya di setiap komisi sesuai dengan tupoksi yang ada.
Darlis berharap setelah AKD terbentuk, mereka dapat segera memanggil organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melakukan rapat evaluasi dan menindaklanjuti berbagai persoalan yang ada.
“Begitu AKD selesai, kami akan langsung memanggil mitra kerja untuk mengevaluasi berbagai masalah yang tengah berlangsung. Ini penting untuk memastikan kebijakan yang diambil pemerintah berjalan efektif,” jelasnya.
Darlis juga menegaskan bahwa pembentukan AKD yang tepat waktu akan memungkinkan DPRD Kaltim menjalankan peranannya sebagai mitra pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik di Kaltim.
