Berita  

BBM Langka Beri Dampak Produksi Tangkapan Ikan Nelayan di Berau Merosot

Kapal nelayan di Talisayan, Kabupaten Berau, yang menjadi sentra penghasil ikan tangkap.

Barometerkaltim.id – Masyarakat yang berada di kawasan pesisir Kabupaten Berau tentu mengandalkan hasil produksi tangkap maupun budidaya ikan dalam menjalankan roda perekonomian, namun kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat produksi ikan tangkap menurun.

Kepala Dinas Perikanan Berau, Dahniar Rahmawati mengemukakan, berdasarkan data yang dimiliki pihaknya, hasil tangkapan ikan dalam beberapa bulan terakhir dilaporkan menurun, meski penurunan tidak terlalu signifikan, kuat kemungkinan hal tersebut disebabkan oleh kelangkaan BBM yang terjadi sehingga menghambat para nelayan untuk pergi melaut.

“Hasil tangkapan ikan dalam beberapa bulan terakhir memang mengalami penurunan, dikarenakan keterbatasan BBM bersubsidi untuk nelayan dan cuaca yang tidak menentu. Namun untuk produksi ikan budidaya rata-rata mengalami peningkatan,” jelasnya kepada , Jumat (9/12/2022).

Hasil produksi tangkapan terbesar di tahun 2022 terjadi pada bulan Juni dengan mencapai 2.249.378 kilogram, angka tersebut terus menyusut hingga pada bulan November para nelayan di Berau hanya mampu mendapatkan tangkapan ikan sebanyak 1.865.000 kilogram.

“Penurunan yang terjadi memang tidak signifikan, namun kami juga berupaya memohon tambahan kuota BBM bersubsidi untuk tahun depan agar menambah jumlah produksi tangkapan ikan,” ucapnya.

Dengan total produksi tangkapan ikan sejak Januari hingga November 2022 mencapai 22.347.123 kilogram, dia optimistis pada tahun ini target produksi dapat terpenuhi, karena angka tersebut belum termasuk hasil tangkapan di bulan Desember.

“Kita menargetkan produksi tangkapan mencapai 24.101.300 kilogram. Saya optimistis angka tersebut tercapai,” tuturnya.

Sementara untuk produksi ikan budidaya, diakui Dahniar, tidak terjadi lonjakan atau penurunan produksi.

Dengan total produksi budidaya sejak Januari hingga November 2022 mencapai 2.203.161 kilogram, rata-rata pembudidaya ikan di Berau mampu memproduksi ikan sebanyak 200.287 kilogram setiap bulannya.

“Sentra penghasil ikan yang ada di Berau terdapat di Kampung Tanjung Batu, Kasai, Bidukbiduk, dan Talisayan,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *