Apansyah ajak seluruh elemen masyarakat perangi peredaran Narkoba

Barometerkaltim.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), H. Apansyah, S.T.P.,M.Ling sukses laksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika, Prekursor Narkotika, dan Psikotropika di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) nya. Acara itu berlangsung di Desa Benua Baru Ulu, Kecamatan Sangkulirang, Kutai Timur, Sabtu, 08/02/2025.

Kegiatan sosialisasi tersebut, Apansyah hadirkan pemateri yakni Budi Prio Utomo dengan bertujuan untuk memberikan wawasan tentang bahasa penyalahgunaan narkoba serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memerangi peredaran narkotika di daerah.

Setelah dibuka secara resmi oleh moderator acara, Apansyah menegaskan bahwa narkotika merupakan ancaman serius yang dapat merusak generasi muda dan menggerogoti masa depan daerah.

“Kita tidak bisa membiarkan narkoba merajalela. Semua pihak harus bersinergi untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan serta peredarannya di lingkungan kita,” tegas Apansyah saat menyampaikan sambutannya.

Lebih lanjut, Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam upaya pencegahan narkoba.

“Jika ada yang mencurigakan, segera laporkan. Jangan sampai kita lengah dan membiarkan generasi muda kita terjerumus ke dalam lingkaran narkotika,” lanjutnya.

Pun, Apansyah berharap melalui sosialisasi dapat membuka wawasan masyarakat tentang pentingnya pencegahan narkotika dan membangun komitmen bersama untuk melindungi generasi penerus.

“Kita harus berani mengatakan tidak pada narkoba dan aktif menjaga lingkungan kita tetap bersih dari peredaran barang haram ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Budi Prio Utomo dalam materinya menjelaskan tentang bahaya narkotika, dampaknya bagi kesehatan, serta ancaman hukuman bagi pelaku penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

“Yang paling penting adalah edukasi sejak dini, baik di keluarga maupun di sekolah, agar anak-anak kita tidak mudah terjerumus,” jelas Budi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *