Barometerkaltim.id – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Hj. Syahariah Masud, SE, menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kebijakan yang berpihak pada masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang masih tertinggal. Hal ini disampaikan saat dirinya menjadi pembicara dalam Forum Demokrasi Daerah ke-5 bertajuk *Prioritas Kebijakan Publik* yang digelar di Kelurahan Gunung Seteleng, Penajam Paser Utara, Sabtu (24/05/2025).
Dalam forum yang dihadiri puluhan warga, tokoh masyarakat, dan perangkat kelurahan, Syahariah menyoroti pentingnya kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang selama ini merasa terpinggirkan oleh program pembangunan.
“Kami di DPRD Kaltim berkomitmen memastikan setiap kebijakan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, terutama mereka yang tinggal di daerah-daerah terpencil,” ujar Syahariah.
Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten agar pembangunan bisa berjalan lebih merata dan tepat sasaran.
“Pemerintah provinsi dan kabupaten harus bersinergi. Tanpa kerja sama yang solid, pemerataan pembangunan hanya akan menjadi wacana,” tambahnya.
Forum ini menjadi ruang interaktif bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi, mulai dari kondisi jalan yang rusak, keterbatasan fasilitas kesehatan, hingga belum meratanya akses pendidikan. Menanggapi hal tersebut, Syahariah menyambut baik forum semacam ini dan menilai pentingnya komunikasi langsung antara masyarakat dan wakil rakyat.
“Forum seperti ini penting karena menjadi jembatan langsung antara masyarakat dan wakilnya. Aspirasi yang disampaikan akan kami kawal sampai ke tahap kebijakan konkret,” tegasnya.
Syahariah juga menegaskan bahwa seluruh masukan dari masyarakat akan dibawa ke dalam forum legislatif dan dijadikan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan publik di tingkat provinsi. Ia berharap, melalui pendekatan partisipatif semacam ini, kualitas demokrasi lokal di Kaltim bisa terus meningkat dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Penulis: Jayus
Editor: Rb