Barometerkaltim.id – Keberadaan pamsimas di Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara Kalimantan Timur mendapat apresiasi.
Apresiasi tersebut didapat dari Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara, Sunggono. Ia mengatakan, inovasi air bersih yang dibuat Desa Batuah adalah solusi terbaik di daerah tanpa air bersih.
“Dengan demikian, hampir bisa dipastikan, upaya kita untuk menanggulangi masalah air bersih di Kukar, bisa ditangani dengan menduplikasi inovasi tersebut,” ujarnya.
Sunggono memastikan, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara akan mendukung semua inovasi yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Apalagi, di bawah kepemimpinan Bupati Edi Damansyah dan Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin, air bersih menjadi program prioritas.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara pun berkomitmen untuk menuntaskan pemenuhan air bersih di desa-desa yang belum terjangkau di wilayahnya.
Setidaknya, ada 21 persen penduduk Kutai Kartanegara yang belum menikmati air bersih tersebut. Pemkab Kukar menargetkan persoalan ini selesai di tahun 2023.
“Dengan berjalannya program Pamsimas di Kukar, sudah ada 60 desa yang menjadi lokus utama program air bersih desa yang dituangkan dalam RPJMD 2021-2026,” sebutnya.
Sebagai bentuk komitmen penyediaan air bersih bagi masyarakat, Pemrintah Kabupaten Kutai Kartanegara juga terus mendorong pihak lain.
Salah satunya dengan menggandeng perusahaan yang beroperasi di wilayah Kukar sebagai mitra pemerintah dalam Forum TJSP agar lebih bersinergi.