Berita  

Pemkab PPU Jalin Kerjasama dengan BRIN, Kembangkan Sektor Pertanian hingga Perikanan

Plt Bupati PPU Hamdam bersama Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, saat lakukan proses kerjasama ditandai dengan penyerahan Nota Kesepakatan Sinergi.

Barometerkaltim.id – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), berkeinginan untuk mengembangkan beberapa sektor yang ada di Benuo Taka, melalui penggunaan teknologi.

Sektor-sektor tersebut mulai dari pertanian, perkebunan, dan perikanan. Seperti diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati PPU Hamdam, bahwa upaya tersebut dilakukan agar potensi yang ada, bisa maksimal dalam pengelolaannya.

“Kita memiliki potensi yang harus dimanfaatkan dengan maksimal,” ungkapnya pada Selasa (29/11/2022).

Seperti diketahui bahwa PPU dalam sektor pertanian, merupakan salah satu lumbung padi terbesar di Kalimantan Timur (Kaltim). Lahan produktifnya bahkan lebih dari 10 ribu hektar. Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan PPU, produksi khusus tanaman padi rata-rata mencapai 37 ribu ton setiap tahunnya.

Sedangkan untuk sektor perikanan, PPU cukup potensial baik perikanan tangkap maupun budidaya. Produksinya mencapai 7 hingga 8 ribu ton pertahunnya. Untuk itu, pemerintah daerah dalam upaya ini bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Proses penandatanganan Nota Kesepakatan Sinergi (NKS) juga telah dilakukan beberapa waktu lalu. Kata Hamdam, keinginan pemerintah daerah ini akan sejalan dengan persiapan PPU mengiringi laju perkembangan di Ibu Kota Negara (IKN) nantinya.

“Harus memiliki inovasi agar bisa terus mengejar ketertinggalan,” jelasnya.

Selain itu, upaya yang dilakukan ini juga diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat Benuo Taka.

“Harapannya bisa membuka peluang ekonomi baru bagi kita,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengungkapkan, bahwa pihaknya dalam membantu PPU, akan melakukan riset terlebih dahulu. Hal itu dilakukan guna melihat teknologi seperti apa yang akan diterapkan, dengan sumber daya yang dimiliki.

“Hal ini penting karena menjadi landasan kita untuk pembangunan daerah,” ujarnya.

Disamping itu, pihaknya juga akan memberikan pendampingan, pembinaan, dan pelatihan sebagai upaya berkelanjutan

“Kita fasilitasi dengan beberapa upaya tersebut,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *