Barometerkaltim.id – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-XXX tahun 2024 resmi dibuka, pada momen penting ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim). Acara ini menjadi sejarah manis bagi Kaltim untuk kedua kalinya menjadi tuan rumah pada ajang MTQ Nasional, setelah yang pertama kali pada tahun 1976.
PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik, mengungkapkan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan kepada Kalimantan Timur sebagai tuan rumah pada MTQ Nasional ke-30 tahun 2024 ini.
“Rezeki yang berlimpah bagi kami masyarakat Kalimantan Timur, sungguh kami bahagia menyambut para pecinta Al-Qur’an dari berbagai penjuru Indonesia,” ujar Akmal Malik.
Ia menambahkan bahwa penyelenggaraan MTQ kali ini bertepatan dengan momentum penting lainnya, yaitu ditetapkannya Kalimantan Timur sebagai lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN), yang diharapkan membawa pemerataan pembangunan serta kemajuan peradaban bagi seluruh Indonesia.
Salah satu inovasi dalam MTQ Nasional ke-XXX ini adalah penggunaan teknologi digital dalam berbagai proses penyelenggaraan. Mulai dari pendaftaran peserta, verifikasi data, hingga penilaian lomba dilakukan melalui aplikasi berbasis digital.
“Bahkan, hasil penilaian peserta dapat diakses secara langsung oleh masyarakat melalui live score dan disiarkan melalui platform YouTube. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan profesionalitas dalam penyelenggaraan MTQ,” lanjutnya.
Sementara itu Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam sekaligus ketua LPTQ Nasional, Kamaruddin Amin, menyebut bahwa MTQ kali ini bukan hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat kecintaan terhadap Al-Qur’an, khususnya di era digital.
“Teknologi informasi yang berkembang pesat membuka peluang baru dalam menyebarkan nilai-nilai Al-Qur’an, terutama kepada generasi muda yang semakin akrab dengan platform digital,” ungkap Kamaruddin Amin saat memberikan laporannya.
Dengan kecanggihan teknologi, pesan-pesan Al-Qur’an kini dapat tersebar lebih luas dan cepat, tanpa terbatas oleh ruang dan waktu. Ini menjadikan MTQ Nasional ke-XXX sebagai salah satu ajang strategis untuk memperkuat literasi Al-Qur’an di kalangan masyarakat Indonesia. MTQ Nasional ke-XXX tahun 2024 ini diikuti oleh 1998 peserta dari 35 provinsi di seluruh Indonesia.
“Para peserta akan bersaing dalam 88 cabang lomba, meliputi tilawah Al-Qur’an hingga karya tulis ilmiah Al-Qur’an. Selain itu, terdapat berbagai kegiatan pendukung, seperti pameran, seminar internasional, dan forum berbagi ilmu. Semua ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman dan cinta terhadap Al-Qur’an,” lanjut Kamaruddin.
Pada MTQ Nasional ke-XXX ini secara resmi di buka langsung Presiden RI, Joko Widodo, dalam sambutannya, ia mengapresiasi prestasi yang diraih putra-putri Indonesia dalam ajang internasional. Salah satu peserta dari Jawa Timur baru-baru ini berhasil meraih juara pertama dalam lomba hafalan Al-Qur’an 30 juz di Arab Saudi.
“Prestasi internasional ini menunjukkan bahwa pembinaan Al-Qur’an di Indonesia terus berkembang, dan kita patut bangga atas pencapaian ini,” ujarnya.
Presiden juga berharap agar MTQ ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sarana untuk menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an, seperti kejujuran, keadilan, dan persatuan, dalam kehidupan sehari-hari.
“MTQ adalah momen bagi kita semua untuk kembali pada nilai-nilai Al-Qur’an dan memperkuat persatuan bangsa di tengah keragaman,” tambah Presiden.
Dengan resminya MTQ Nasional ke-XXX ini, diharapkan masyarakat Indonesia semakin mencintai Al-Qur’an, menjadikannya landasan moral dan spiritual dalam membangun bangsa yang bermartabat di bumi Nusantara.