Langkah Kecil, Dampak Besar: Sekretariat DPRD Kaltim Konsisten Gelar Apel Pagi

Foto: Suasana Apel Pagi, di halaman Gedung B kantor DPRD Kaltim.(Barometerkaltim.id/Yhon)

Barometerkaltim.id — Di tengah rutinitas birokrasi yang kerap terkesan formal dan kaku, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur justru menunjukkan semangat berbeda. Suasana Selasa pagi di halaman Gedung B kantor DPRD Kaltim terlihat hidup, ketika puluhan pegawai berseragam rapi berkumpul mengikuti apel pagi yang rutin dilaksanakan.

Kegiatan apel pagi yang digelar ini bukan sekadar seremonial. Bagi Sekretariat DPRD Kaltim, apel pagi adalah bentuk nyata dari komitmen terhadap kedisiplinan, integritas, dan profesionalitas sebagai aparatur sipil negara. Dengan berdiri tegak di bawah langit Samarinda yang sedikit mendung, para pegawai menunjukkan tekad untuk terus memberikan pelayanan terbaik, terutama dalam mendukung kerja-kerja lembaga legislatif daerah.

Dalam apel tersebut, Kepala Bagian Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan, Andi Abdul Razaq, bertindak sebagai pembina apel. Sementara Azhari, Analisis Kebijakan Ahli Muda, menjalankan tugas sebagai komandan apel. Kehadiran pejabat struktural dalam kegiatan ini menjadi simbol bahwa budaya kerja dan kedisiplinan tidak hanya diwajibkan kepada staf pelaksana, tetapi menjadi tanggung jawab seluruh elemen di lingkup Sekretariat DPRD.

Salah satu momen penting dalam apel pagi ini adalah pembacaan sepuluh prinsip tata pemerintahan yang baik (good governance principles), yang menjadi pegangan dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik. Sepuluh prinsip tersebut meliputi akuntabilitas, transparansi, responsivitas, efektivitas dan efisiensi, supremasi hukum, partisipasi, kesetaraan, konsensus, daya tanggap, serta profesionalitas. Pembacaan ini bukan semata formalitas, tetapi menjadi pengingat kolektif akan nilai-nilai yang harus melekat dalam setiap langkah pelayanan publik.

Andi Abdul Razaq dalam amanatnya menekankan pentingnya membangun budaya kerja yang disiplin dan produktif. Ia mengapresiasi seluruh pegawai yang terus menjaga konsistensi kehadiran dan partisipasi dalam kegiatan apel. Menurutnya, kegiatan sederhana ini memiliki dampak besar terhadap pembentukan etos kerja dan keharmonisan internal.

“Kedisiplinan bukan hanya soal hadir tepat waktu, tetapi juga tentang kesadaran akan tanggung jawab dan kontribusi kita terhadap lembaga. Dengan apel pagi, kita menyatukan semangat untuk terus meningkatkan kualitas kerja, saling mengingatkan, dan menyegarkan kembali komitmen pelayanan kita kepada masyarakat,” ucap Andi di hadapan peserta apel, Selasa (20/05/2025).

Apel pagi di lingkungan Sekretariat DPRD Kaltim memang telah menjadi agenda rutin setiap pekan. Namun, esensi dari kegiatan ini terus dipertahankan: membangun rasa kebersamaan, meningkatkan komunikasi antarpegawai, serta memperkuat koordinasi dalam mendukung tugas-tugas kelembagaan DPRD sebagai representasi masyarakat Kalimantan Timur.

Seiring dengan meningkatnya ekspektasi publik terhadap kinerja lembaga pemerintahan, termasuk lembaga legislatif, peran Sekretariat DPRD menjadi semakin krusial. Di sinilah pentingnya menanamkan nilai-nilai pelayanan publik sejak dari hal terkecil, seperti apel pagi. Disiplin individu dan kolektif menjadi pondasi kuat untuk mendorong kinerja lembaga yang akuntabel dan partisipatif.

Sebagai instansi yang mendukung fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan, Sekretariat DPRD Kaltim memegang peran strategis. Apel pagi ini menjadi satu dari sekian upaya untuk menyiapkan sumber daya manusia yang siap mendukung semua kegiatan kedewanan dari penyusunan naskah sidang hingga pengelolaan informasi publik dan pelaksanaan tugas-tugas administratif lainnya.(Adv/dprdkaltim/yhon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *