Barometerkaltim.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), H. Saefuddin Zuhri, SE.,MM kembali menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Soswasbang) ke-8 tentang 4 pilar bangsa yang mencakup UUD 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Kegiatan itu pun berlangsung di Jl. M.Said Gg Kita Poros Blok N Kelurahan Lok Bahu Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda pada Selasa, 28 November 2023 pukul 19.30 Wita sampai selesai.
Dalam acara Sosbang kali ini, Saefuddin Zuhri menghadirkan dua Nara sumber yakni Andi Muhammad Akbar S.Sos dan Sahabuddin, ST.,MT. Kegiatan itu pun di pandu oleh Dini Alvisyarini Fatimah serta di ikuti oleh warga setempat.
Dalam sambutannya, Saefudin Zuhri mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menumbuhkan kembali wawasan kebangsaan kebhinekaan, dimana dalam sosialisasi 4 pilar ini nilai-nilai kebersamaan akan mampu membangun keragaman dalam suatu harmoni.
“Saya ingin mengingatkan kembali semangat kebangsaan bagaimana para pendahulu kita, para pejuang, para pahlawan ini semangatnya harus diwariskan pada generasi milenial, generasi-generasi yang akan datang karena apa yang terjadi hari ini merupakan karya pendahulu kita dan apa yang kita lakukan hari ini untuk kita wariskan pada anak cucu kita,”ucapnya.
Selain itu, Legislator Karang Paci ini pun menyampaikan tentang nilai keutuhan terhadap berbangsa dan bernegara, yang dibingkai melalui agenda Sosbang merupakan satu pintu ajakan terhadap penguatan nasionalisme masyarakat.
“Keutuhan berbangsa dan bernegara, adalah satu pondasi yang menopang segala aspek kehidupan bernegara di Indonesia. Sudah sepatutnya kita terus merawat hal itu,” tuturnya.

Di waktu yang sama, dijelaskan juga narasumber yakni Ketua GMNI Kaltim Andi Muhammad Akbar ia mengapresiasi atas program Sosialisasi Wawasan Kebangsaan yang yang dilakukan oleh DPRD Kaltim.
“Sosialisasi kebangsaan ini akan memperkuat rasa nasionalisme dan rasa kebersamaan antar warga, seperti dalam kondisi sekarang ada banyak tantangan kebangsaan yang dihadapi antaranya persoalan intoleransi dan narkoba serta agar sosialisasi ini warga diharapkan mampu menjadi garda terdepan untuk menjaga nilai kebangsaan,” jelas akbar.
Wartawan: Tim Redaksi
Editor: Admin Redaksi