Kekurangan Guru di Kaltim Jadi Perhatian DPRD Komisi I

Foto: Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim, Salehuddin.(Barometerkaltim.id/Yhon)

Barometerkaltim.id – Masalah kekurangan guru masih menjadi tantangan utama dalam dunia pendidikan di Kalimantan Timur. Ketersediaan tenaga pengajar yang minim ini dinilai menghambat upaya peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan di berbagai daerah, khususnya di wilayah yang terpencil. Kondisi ini pun mendapat perhatian serius dari anggota DPRD Kaltim, khususnya Salehuddin, Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim.

Menurut Salehuddin, kekurangan guru tidak hanya berdampak pada kualitas pembelajaran, tetapi juga pada motivasi dan kenyamanan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar.

“Kita harus segera mengatasi kekurangan guru ini agar pelayanan pendidikan bisa berjalan optimal dan merata di seluruh Kaltim. Jika tidak, kualitas pendidikan kita akan sulit meningkat,” ujarnya, saat diwawancarai, Rabu (28/05/2025).

Salehuddin menambahkan, pihaknya terus mengawasi dan mendorong pemerintah provinsi agar melakukan langkah strategis dalam penempatan dan pengangkatan guru. Termasuk di dalamnya adalah peningkatan kesejahteraan guru agar profesi guru semakin diminati.

“Ketersediaan guru yang memadai juga akan membantu menciptakan suasana belajar yang kondusif dan meningkatkan prestasi siswa di sekolah,” katanya.

Dia juga mengingatkan bahwa dengan meningkatnya jumlah penduduk dan pelajar di Kaltim, kebutuhan guru tentu akan semakin besar. Oleh karena itu, perencanaan tenaga pengajar harus dilakukan secara matang dan terintegrasi agar tidak terjadi kekurangan yang berkepanjangan. (Adv/dprdkaltim/yhon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *