Gelar Soswasbang ke-3, H Baba terus siarkan pemahaman kebangsaan di wilayah Balikpapan

Barometerkaltim.id- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), H. Baba kembali menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Soswasbang) ke-3 tahun 2024 yang berlangsung di jalan Jendral Sudirman RT 22, Kota Balikpapan pada Senin, 25 Maret 2024 pukul 21.00 Wita sampai selesai.

Saat memberikan sambutan dalam acara tersebut, H. Baba mengatakan bahwa empat pilar bangsa ini bertujuan untuk memperkuat rasa cinta dan kebanggaan kepada tanah air, bangsa dan negara Indonesia juga sekaligus untuk membentengi diri dari paham radikalisme.

“Era teknologi membuat arus informasi semakin mudah di akses, jikalau tidak di bekali dengan pengetahuan kebangsaan hal ini berpotensi menggerus rasa nasionalisme kita,” tuturnya.

Lebih lanjut, dirinya pun memberikan contoh bagaimana dampak dari ke empat pilar bangsa yang telah memberikan manfaat yang begitu luas terhadap bangsa. Salah satunya NKRI.

“Itu sebabnya NKRI ini sudah bersifat final, masyarakat harus jadi garda terdepan untuk menyerukan NKRI harga mati,” pintanya.

Kendati demikian, dirinya berpesan kepada masyarakat agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, empat pilar bangsa tetap terjaga.

Terbit: 25 Maret 2024

Gelar Soswasbang ke-3, H Baba terus siarkan pemahaman kebangsaan di wilayah Balikpapan

Barometerkaltim.id- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), H. Baba kembali menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Soswasbang) ke-3 tahun 2024 yang berlangsung di jalan Jendral Sudirman RT 22, Kota Balikpapan pada Senin, 25 Maret 2024 pukul 21.00 Wita sampai selesai.

Saat memberikan sambutan dalam acara tersebut, H. Baba mengatakan bahwa empat pilar bangsa ini bertujuan untuk memperkuat rasa cinta dan kebanggaan kepada tanah air, bangsa dan negara Indonesia juga sekaligus untuk membentengi diri dari paham radikalisme.

“Era teknologi membuat arus informasi semakin mudah di akses, jikalau tidak di bekali dengan pengetahuan kebangsaan hal ini berpotensi menggerus rasa nasionalisme kita,” tuturnya.

Lebih lanjut, dirinya pun memberikan contoh bagaimana dampak dari ke empat pilar bangsa yang telah memberikan manfaat yang begitu luas terhadap bangsa. Salah satunya NKRI.

“Itu sebabnya NKRI ini sudah bersifat final, masyarakat harus jadi garda terdepan untuk menyerukan NKRI harga mati,” pintanya.

Kendati demikian, dirinya berpesan kepada masyarakat agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, empat pilar bangsa tetap terjaga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *