DPRD Dorong Penataan Ideal Rasio Guru dan Murid di Kaltim

Foto: Sekretaris Komisi I, Salehuddin.(Barometerkaltim.id/Yhon)

Barometerkaltim.id – Masalah ketidakseimbangan antara jumlah guru dan murid di Kalimantan Timur masih menjadi sorotan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan. Rasio yang tidak ideal ini menyebabkan beban kerja guru menjadi berat dan proses belajar mengajar tidak maksimal. DPRD Kaltim, melalui Sekretaris Komisi I, Salehuddin, menegaskan pentingnya penataan kembali jumlah guru yang sesuai dengan kebutuhan murid.

Salehuddin menilai, keberhasilan proses pembelajaran sangat bergantung pada rasio ideal antara guru dan murid.

“Jika guru terlalu banyak murid, tentu perhatian kepada masing-masing siswa menjadi terbatas. Oleh karena itu, penataan jumlah guru harus disesuaikan dengan pertumbuhan jumlah murid agar pembelajaran bisa lebih efektif,” katanya, Jumat (23/05/2025).

Menurut Salehuddin, penataan rasio guru dan murid bukan hanya soal kuantitas, tetapi juga kualitas guru dan kemampuan manajemen sekolah dalam mengatur proses belajar. Ia mendorong pemerintah provinsi untuk melakukan pemetaan kebutuhan guru secara menyeluruh dan berkelanjutan, serta memberikan dukungan pelatihan agar guru dapat mengajar dengan optimal.

Dia juga menyoroti pentingnya pemerataan guru di seluruh wilayah Kaltim, termasuk daerah yang selama ini masih mengalami kekurangan tenaga pengajar.

“Pemerataan guru akan membantu menekan disparitas mutu pendidikan antara pusat kota dan daerah terpencil,” ujar Salehuddin.

DPRD Komisi I pun berharap agar masalah ini dapat segera menjadi perhatian utama pemerintah provinsi, agar mutu pendidikan di Kaltim semakin meningkat dan dapat bersaing dengan daerah lain di Indonesia.(Adv/dprdkaltim/yhon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *