Barometerkaltim.id – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Paser menyalurkan bantuan berupa pangan kepada warga terdampak inflasi.
Bantuan tersebut diperuntukan bagi balita stunting, masyarakat rentan rawan pangan, dan masyarakat miskin. Kepala DKP Paser Taharuddin menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan anggaran untuk pemberian bantuan tersebut.
“Kita sudah sediakan anggaran sebesar Rp2,5 Miliar untuk kegiatan itu,” terangnya di Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Rabu (7/12/2022).
Salah satu bantuan yang disalurkan yaitu bantuan pangan pada 988 balita dan keluarga stunting.
“Jumlah balita stunting itu, berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan dan telah ditetapkan melalui surat keputusan (SK) Bupati Paser,” jelas Taharuddin.
Dalam penyaluran bantuan itu, DKP Paser bekerjasama dengan Dinkes dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Dijelaskan, warga yang memiliki balita stunting maka dipenuhi kebutuhan gizinya dengan menkonsumsi telur selama dua bulan.
“Mereka diberi telur dan benih sayuran yang bisa ditanam di pekarangan guna kebutuhan guna kebutuhan gizi keluarga sehari-hari,” ujarnya.
Sementara masyarakat rentan rawan pangan dan warga miskin, diberikan bantuan sembako berupa beras 5.000 sak kemasan 5 kilogram.
Kemudian gula 1 ton, minyak goreng 2.000 liter, dan bawang merah 5.00 kilogram, bawang putih 600 kilogram dan telur 39.000 butir yang disalurkan kepada 500 Kepala Keluarga, pada 10 desa.
“Untuk bantuan rentan rawan pangan kita serahkan ke masyarakat penerima yang ditetapkan kerjasama pemerintah desa,” bebernya.
DKP Paser juga memberikan benih pada petani dalam program pengembangan pangan lokal, seperti umbi-umbian, talas, dan jagung untuk 15 Desa, pada 30 kelompok tani.
” Tahap awal ini, DKP Paser baru menyalurkan bantuan untuk balita dan keluarga stunting,” terangnya.
Untuk bantuan lain, kata Taharuddin belum disalurkan, karena masih menunggu barang lengkap untuk kemudian di distribusikan.
“Kita rencanakan sebelum tanggal 21 Desember 2022 ini bantuan sudah bisa disalurkan,” pungkasnya.