Berita  

Diduga Akibat Aktivitas Tambang, DPD GMPRI Kaltim Minta Investigasi Longsor di Batuah

Foto: Ketua Bidang Pengorganisasian Masa DPD GMPRI KALTIM, Andi Hafiz.(Istimewa)

Barometerkaltim.id, Kaltim – Telihat, beberapa rumah yang berada di bahu jalan, bahkan sebagian besar Jalan Poros Samarinda – Balikpapan, Dusun Tani Jaya, Desa Batuah mengalami pergerakan (longsor) yang drastis. Tak hanya itu longsor tersebut mengakibatkan salah satu rumah warga mengalami rusak parah.

Akibat kejadian tersebut, memicu keresahan di tengah masyarakat, terutama karena lokasi longsor berada tidak jauh dari area yang diketahui selama ini menjadi lokasi aktivitas tambang dan pengeboran.

Ketua Bidang Pengorganisasian Masa DPD GMPRI KALTIM, Andi Hafiz, juga sebagai pemuda Dusun Tani Jaya yang mewakili suara warga, menyampaikan pernyataan terbuka dan mendesak pihak dusun dan pemerintah desa untuk segera melakukan investigasi penyebab longsor secara terbuka dan transparan.

“Kami menduga kuat bahwa longsor dan kerusakan rumah warga ini berkaitan dengan aktivitas tambang dan pengeboran yang lokasinya sangat dekat dengan permukiman. Warga sudah lama merasa resah, dan kejadian ini membuktikan bahwa kekhawatiran itu bukan tanpa alasan,” Ucap Andi Hafiz, Selasa (15/3/2025).

Selain itu, salah satu warga yang enggan disebut namanya, menyatakan bahwa aktivitas pertambangan yang berlangsung di dekat pemukiman berpotensi melemahkan struktur tanah. Kondisi ini diperparah oleh kurangnya pengawasan dari pihak terkait serta tidak adanya sistem peringatan dini di wilayah rawan bencana.

Kendati demikian, pemuda yang akrab disapa Andi, menyampaikan tiga tuntutan warga Dusun Tani Jaya.

Pertama, Segera dilakukan investigasi resmi oleh pemerintah desa, didampingi tenaga ahli di bidang geologi dan lingkungan Secara transparan.

Kedua, Evaluasi perizinan atas kegiatan yang berpotensi merusak lingkungan dan mengancam keselamatan warga.Ketiga, Langkah cepat evakuasi dan bantuan bagi warga terdampak, termasuk pemulihan rumah yang rusak.

“Kami menyampaikan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan bersama. Jangan sampai ada korban jiwa baru semua pihak Mengangap ini serius, Yang dibutuhkan sekarang adalah tindakan nyata,” tegas Andi Hafiz.

Warga berharap pemerintah desa prioritaskan keselamatan dan keamanan warga.

Penulis: yhon

Editor : Rb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *