Barometerkaltim.id, Kaltim – Debat kandidat calon Ketua PKC PMII Kalimantan Timur dan Ketua KOPRI PKC PMII Kaltim menjadi ajang bagi para calon untuk memaparkan gagasan dalam membangun organisasi ke depan. Acara ini berlangsung di Gedung Graha Pemuda KNPI Kota Balikpapan, Jumat (14/03/2025).
Debat kandidat kali ini mengusung tema “Kaderisasi PMII dan Manajerial Kemandirian Organisasi” dan menghadirkan tiga panelis berpengalaman, yaitu Damayanti, S.Pd (Ketua Fraksi PKB DPRD Kaltim), Wenny Ghs, S.T (Mantan Ketua PKC PMII Kaltim), serta akademisi Heriman, M.Pd.
Selama tiga jam diskusi berlangsung, berbagai visi dan strategi kepemimpinan diperdebatkan. Salah satu poin menarik datang dari Heriman, yang menekankan pentingnya keseimbangan antara prinsip yang kokoh dan fleksibilitas dalam menghadapi dinamika organisasi.
“Seorang pemimpin harus memiliki prinsip yang kuat, tetapi juga harus fleksibel dalam menghadapi perubahan. Dengan begitu, gagasan, argumentasi, dan implementasi kebijakan dapat berjalan secara efektif dan terukur,” ujar Heriman.
Ia menambahkan bahwa dalam organisasi yang dinamis seperti PMII, adaptasi terhadap perubahan adalah kunci keberhasilan. Fleksibilitas bukan berarti kehilangan arah, melainkan strategi untuk memastikan organisasi tetap relevan dan progresif.
Menutup sesi debat, Heriman berpesan kepada kader-kader PMII agar terus meningkatkan daya saing di era globalisasi, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, maupun politik.
Debat kandidat ini menjadi salah satu tahapan penting dalam pemilihan Ketua PKC PMII Kaltim periode 2025-2027. Diharapkan, proses ini dapat melahirkan pemimpin yang tidak hanya memiliki visi yang jelas, tetapi juga berkomitmen dalam memajukan organisasi.
Wartawan: Jasman
Editor: Intan