Barometerkaltim.id – Dikabarkan menghilang pada Rabu (28/12/2022) lalu, HS (52) justru ditemukan tewas di antara tumpukan sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Jalan Pangeran Suryanata, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kamis (29/12/2022) tadi pagi.
Jasad perempuan paruh baya ini ditemukan dalam kondisi tak wajar. Dari foto yang beredar, mulutnya tersumpal sebuah kain hijau dengan pakaian yang tersingkap hingga bagian dada.
Sebelum dinyatakan hilang, HS yang sehari-harinya memulung diketahui masih sempat datang mencari barang bekas bersama rekannya pada Rabu (28/12/2022), pukul 01.00 WITA lalu.
“Awalnya sama-sama. Tapi setelah itu saya pindah tempat tapi tidak jauh dari dia (korban),” jelas Herman (35), rekan HS.
Asyik mencari barang bekas, Herman tak lagi memperhatikan apa yang dilakukan HS, terlebih TPA tersebut sangat minim penerangan. Dua jam setelahnya, Herman pun kembali ke tempat HS. Namun dia tak lagi melihat rekannya di TKP dan memilih melanjutkan aktivitasnya.
“Saya kira teman saya ini lagi istirahat di pondok TPA jadi enggak saya cari,” jelasnya.
Jelang matahari terbit, Herman akhirnya menyudahi pencarian barang bekasnya dan langsung membawa hasil memulung itu ke pengepul. Ia pun kembali terheran lantaran HS tak terlihat di sana.
“Saya pulang setelah itu. Barulah malam dapat kabar dia hilang,” jelasnya.
Sementara itu, Ahmadi (29), anak pertama korban menjelaskan sang ibu memang sering memulung di TPA tersebut. Biasa setelah aktivitas itu, HS akan dijemput pada pukul 18.00 WITA.
“Saat saya mau jemput kok tidak ada. Sudah dicari-cari juga tidak ada. Makanya minta tolong ke Damkar sama relawan buat cari,” jelasnya ditemui di Polsek Samarinda Ulu.
Proses pencarian pun dilakukan oleh tim Patroli Beat 110 Polresta Samarinda, Bhabinkamtibmas, Damkar Samarinda , relawan dan rekan seprofesi korban. Di saat pencarian, tim gabungan hanya mendapati tongkat yang biasa digunakan korban untuk mencari barang bekas.
HS akhirnya ditemukan pada Pukul 09.00 WITA. Namun dalam kondisi sudah tak bernyawa di semak-semak bawah lereng tumpukan sampah. Jasadnya pun langsung dievakuasi oleh Relawan Inafis Polresta Samarinda bersama PMI Samarinda ke RSUD AW Syahranie.
Terpisah, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Samarinda Ulu Kompol H. Kustiana membenarkan terkait informasi tersebut.
“Malam tadi keluarganya melapor bahwa korban hilang. Tapi tadi ditemukan meninggal dunia. Terkait itu kami masih melakukan penyelidikan,” ucapnya.