Sektor Perkebunan dan Perikanan Berpeluang Jadi Penopang PAD Nonmigas Kaltim

Foto: Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Firnadi Ikhsan.(Barometerkaltim.id/Yhon)

Barometerkaltim.idDalam upaya diversifikasi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), sektor perkebunan dan perikanan di Kalimantan Timur dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai alternatif unggulan selain migas dan batubara. Hal ini disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Firnadi Ikhsan, sebagai respons atas ketergantungan yang masih tinggi terhadap komoditas ekstraktif.

Ia mencontohkan wacana pengembangan perkebunan kelapa yang mulai mencuat, seiring dengan meningkatnya permintaan pasar dalam dan luar negeri terhadap produk olahan kelapa.

“Saya kira kalau selain migas dan batubara, perkebunan kan menjadi primadona di kita. Kita punya luasan lahan yang cukup untuk perkebunan, baik sawit maupun komoditas lain,” jelas Firnadi, baru-baru ini.

Menurut Firnadi, selain sektor perkebunan, bidang perikanan dan peternakan juga menyimpan potensi besar yang selama ini belum tergarap optimal. Dengan kondisi geografis Kaltim yang memiliki garis pantai luas, potensi hasil laut seperti ikan, udang, dan rumput laut sangat bisa menjadi andalan sumber PAD jika dikelola secara profesional.

Ia menekankan bahwa pendekatan hilirisasi atau pengolahan hasil juga harus menjadi bagian dari strategi peningkatan PAD. Hal ini penting agar nilai tambah komoditas tidak hanya dinikmati oleh investor luar, tetapi juga memberikan manfaat maksimal bagi daerah.

“Kita harus fokus juga pada jasa dan usaha-usaha turunan dari apa yang kita miliki. Misalnya usaha turunan migas, usaha turunan batubara, yang hari ini tidak banyak kita manfaatkan,” paparnya.

Firnadi mendorong Pemprov Kaltim agar menyusun roadmap yang jelas dalam pengembangan sektor-sektor unggulan nonmigas. Ia menyebut perlunya kolaborasi lintas sektor dan keterlibatan pelaku usaha lokal agar pertumbuhan ekonomi daerah semakin merata dan berkelanjutan.

“Potensi kita besar, tinggal bagaimana keberanian kita untuk menggarap dan memperkuat struktur industrinya,” pungkasnya.(Adv/dprdkaltim/yhon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *