Program Pendidikan Gratis Kaltim Masuki Tahap Verifikasi, 8.000 Penerima Sudah Terdata

Barometerkaltim.id, Samarinda – Program pendidikan gratis untuk jenjang S1 hingga S3 di Kalimantan Timur (Kaltim) kini memasuki tahap krusial, yaitu pendataan dan verifikasi calon penerima. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim tengah bekerja keras memastikan bahwa data calon penerima akurat dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan sebelum program ini dapat dijalankan sepenuhnya.

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, dari total sekitar 80.000 calon penerima, baru 8.000 yang telah melalui proses verifikasi.

“Kami sedang memprioritaskan pendataan dan verifikasi. Untuk yang sudah terverifikasi, kami akan segera memprosesnya, sambil menunggu penyelesaian verifikasi bagi calon penerima lainnya,” ujarnya, Minggu (2/3/2025).

Seno Aji menegaskan bahwa program ini akan diprioritaskan bagi lulusan SMA/SMK, baik negeri maupun swasta, sebelum kemudian diperluas ke jenjang perguruan tinggi, mulai dari S1, S2, hingga S3.

“Tidak ada perubahan kuota. Target kami tetap sama, yaitu memastikan semua yang memenuhi syarat dapat menikmati manfaat program ini,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa proses verifikasi memerlukan ketelitian untuk memastikan bahwa bantuan tepat sasaran.

“Kami tidak ingin ada kesalahan data atau penerima yang tidak memenuhi kriteria. Ini penting untuk menjaga akuntabilitas program,” tambah Seno Aji.

Pemprov Kaltim menargetkan dalam tiga hingga empat bulan ke depan, seluruh calon penerima yang memenuhi syarat sudah dapat menikmati program pendidikan gratis ini.

“Kami berkomitmen untuk memastikan program ini berjalan lancar dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

Program pendidikan gratis ini merupakan salah satu janji kampanye Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji. Diharapkan, program ini dapat membantu mengurangi beban finansial masyarakat sekaligus meningkatkan akses pendidikan tinggi di Kaltim.

Penulis: Yhon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *