Barometerkaltim.id – Seorang pekerja tambang batu bara inisial HD di Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim) tewas terlindas bulldozer. Kasus ini pun tengah dalam penyelidikan polisi.
“Soal kejadian itu betul, dan sekarang lagi diinvestigasi oleh inspektur tambang yang berwenang,” kata General Manager External Affairs & Sustainable Dev PT KPC, Wawan Setiawan, Rabu (2/11/2022).
Peristiwa tersebut terjadi di wilayah drilling area (3016 dan HDR 2023) PIT C panel 3, BCP PT Darma Henwa, Bengalon, Kutim pada Senin (31/10). Saat kejadian, HD bersama rekannya dikabarkan tengah tertidur, namun korban tidak mengetahui adanya bulldozer melintas.
Namun Wawan enggan menjelaskan detail terkait insiden maut tersebut. Pihaknya berdalih kasus ini masih diinvestigasi.
“Iya itu kan kecelakaan tambang. Kalau informasi detail harus menunggu hasil investigasi,” terangnya.
Wawan menambahkan, jenazah HD sudah diserahkan ke pihak keluarga. Korban pun dikatakan sudah dikebumikan.
“Itu yang pasti sudah dikebumikan,” tandasnya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Kutim Iptu I Made Jata Wiranegara, mengaku kasus kecelakaan tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak Inspektorat Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).
“Kita masih tahan penyelidikan, masih koordinasi dengan inspektorat dari kementerian,” ucap I Made yang dikonfirmasi terpisah.
I Made mengemukakan belum mengetahui korban bisa dilindas bulldozer hingga tewas. Pihaknya masih mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi di lokasi kejadian.
“Belum bisa kasih informasi apa-apa. anggota masih di lapangan,” pungkasnya.