Barometerkaltim.id – Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) V Kabupaten Kutai Barat tahun 2022 digelar di Aula Kompleks Islamic Center, Jl. Patimura, Kecamatan Melak, pada Rabu (28/12/2022)
Musda tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Kubar H. Edyanto Arkan. Menurut Wabup, kontribusi MUI Kubar selama ini dalam membantu pemerintah sudah sangat baik.
Seluruh program terlaksana dengan baik, di antaranya dengan berperan di bidang kesehatan ketika adanya musibah pandemi Covid-19, MUI memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya vaksin, tanpa peran MUI mungkin program kesehatan tidak bisa berjalan dengan sukses.
Selain itu, Wabup juga menilai MUI berperan membangun mitra antarumat beragama, bersinergi dengan Pemerintah dan umat lain dalam mengisi pembanguan dalam kehidupan bermasyarakat, terutama bersama Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), membantu pemerintah turut serta koordinasi, komunikasi dan merumuskan kebijakan.
“Peran Majelis Ulama Indonesia (MUI) sangat penting menjaga kondusivitas di tengah kemajemukan masyarakat Indonesia, khususnya Kutai Barat,” kata Wabup.
Dia juga berharap program MUI dapat bersinergi dengan program kerja pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan beragama.
“Mari kita juga sukseskan pembangunan berkelanjutan untuk Kutai Barat semakin adil, mandiri dan sejahtera berlandaskan ekonomi kerakyatan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia,” ucapnya penuh harap.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh agama Ketua MUI periode 2017-2022 Ahmad Asrori; Ketua Muhamadiyah Rahkmad; Kepala Kemenag Kutai Barat, H.Muhammad Syahrir; Camat Melak dan perwakilan ormas islam.
Musda tersebut juga akan memilih Ketua MUI yang baru untuk 5 tahun ke depan.