Barometerkaltim.id, Kaltim – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Hartono Basuki, menekankan pentingnya pemerataan pembangunan hingga ke wilayah pesisir dalam rangka mewujudkan keadilan sosial di seluruh daerah. Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan Penguatan Data Daerah (PDD) ke-5 yang digelar di Jl. Pariwisata Pantai Corong RT 7, Kelurahan Muara Tunan, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pada Sabtu (31/05/2025).
Menurut Hartono, wilayah pesisir seperti Muara Tunan kerap luput dari pusat perhatian, padahal memiliki potensi yang besar baik di sektor pariwisata, perikanan, maupun ekonomi masyarakat. Ia mengajak seluruh elemen untuk serius memperhatikan wilayah pinggiran sebagai bagian penting dari pembangunan Kalimantan Timur.
“Pembangunan tidak boleh terpusat hanya di kota atau kawasan industri. Wilayah pesisir seperti Muara Tunan juga butuh sentuhan kebijakan yang adil dan berbasis data akurat,” tegas Hartono dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa dengan data yang baik dan mutakhir, pemerintah dapat merumuskan program-program yang sesuai kebutuhan masyarakat lokal, tanpa tumpang tindih atau salah sasaran. Termasuk untuk sektor pariwisata yang kini mulai menggeliat di kawasan pesisir PPU.
“Kami mendorong agar setiap usulan dari masyarakat berbasis pada data yang kuat, sehingga penganggaran daerah dapat lebih terukur dan tepat guna,” jelasnya.
Hartono juga menyampaikan komitmen DPRD Kaltim dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dasar, seperti jalan dan jaringan air bersih, di kawasan pesisir yang selama ini masih tertinggal.
“Tugas kami di DPRD adalah memastikan bahwa aspirasi masyarakat dari wilayah pesisir ini sampai ke meja pengambilan keputusan. Kami ingin tidak ada satu pun daerah yang tertinggal,” tambahnya.
Kegiatan PDD ke-5 ini menjadi bagian dari upaya mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat dalam membangun sistem pendataan pembangunan yang partisipatif dan berkelanjutan.
Penulis: Jayus
Editor: Rb