Barometerkaltim.id- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Ekti Imanuel, SH., MM terus siarkan pemahaman kebangsaan di tengah masyarakat. Hal tersebut terlihat saat dirinya kembali menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Soswasbang) ke-5 tahun 2024 dengan tema “Empat Pilar Kebangsaan”. Kegiatan tersebut berlangsung di Kampung Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) pada Minggu, 19 Mei 2024 pukul 14.00 Wita sampai selesai.
Saat menyampaikan sambutannya, Ekti Imanuel mengatakan kepada masyarakat tentang pentingnya memahami empat konsensus kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1946, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
Menurutnya, wawasan kebangsaan sangat penting untuk disebarluaskan secara terus menerus ke masyarakat. Dia berharap, Soswasbang ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat untuk masyarakat. Terutama para pelajar sebagai generasi penerus bangsa kedepan.
“Hal ini, harus ditanamkan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat. maka dari itu, bapak dan ibu bisa memberikan pemahaman ini kepada anak-anak kita sebagai bekal mereka kedepannya,” harapnya.
Lebih lanjut, Ekti menguraikan bahwa empat konsensus ini bertujuan untuk memperkuat rasa cinta dan kebanggaan kepada tanah air, bangsa dan negara Indonesia juga sekaligus untuk membentengi diri dari paham radikal.
“Era teknologi membuat arus informasi semakin mudah di akses, jikalau tidak di bekali dengan pengetahuan kebangsaan, hal ini akan berpotensi menggerus rasa nasionalisme kita,” jelasnya.
“Itu sebabnya NKRI ini sudah bersifat final, masyarakat harus di garda terdepan untuk menyerukan NKRI harga mati,” lanjutnya.
Terakhir, Ia berpesan agar masyarakat selalu menjaga persatuan dan kesatuan. Sebab, itu akan memperkuat bangsa Indonesia dari pengaruh luar dan menjaga keutuhan NKRI.
“Harus saling tolong menolong jikalau ada masyarakat yang mengalami kesusahan, itu sebagai bentuk implementasi nilai empat pilar bangsa ini,” pungkasnya.
Diketahui, dalam acara Soswasbang ini, Ekti menghadirkan satu narasumber yakni Lorensius Balak. Hal tersebut dilakukan untuk membantu dirinya dalam menyampaikan materi tentang empat pilar bangsa kepada masyarakat yang hadir.
Wartawan: Tim Redaksi
Editor: Admin Redaksi