Barometerkaltim.id – Terus memberikan pemahaman kebangsaan kepada masyarakat kaltim melalui program Sosialisasi Wawasan Kebangsaan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), H. Andi Faisal Assegaf, S.Sos.,M.Si kembali menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (sosbang) yang ke-2 tahun 2024 di Desa Sekurou Jaya, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser pada Sabtu, 24 Januari 2024 Pukul 10.00 Wita sampai dengan selesai.
Dalam acara sosialisasi ini, Andi Faisal kembali menghadirkan dua narasumber, salah satunya dari Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan Kesbangpol Kabupaten Paser, Achmad Hartono S.Sos.,M.Si, serta dari Akademisi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), Drs. Sisman, MM. Sedangkan M Jufri Kadir dipercaya untuk memandu acara hingga selesai serta diikuti oleh warga setempat.
Saat memberikan sambutannya, Andi Faisal mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kembali wawasan kebangsaan warga dengan empat pilar yang dianut bangsa Indonesia.
“Sebagai warga negara yang baik dalam berbangsa dan bernegara, empat pilar tersebut harus diamalkan. Empat pilar tersebut yakni Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI,” tuturnya.
“Wawasan empat pilar kebangsaan itu harus kita amalkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Karena itu penting untuk dilakukan sosialisasi sebagai bagian dari penyegaran kembali ingatan kita akan pentingnya empat pilar itu,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Andi Faisal juga menjelaskan bahwa pancasila sudah menjadi keyakinan bangsa Indonesia sebagai dasar negara dan memayungi UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
“Maka, empat pilar kebangsaan akan menjadi nilai dan kekuatan bangsa yang tak akan terpisahkan oleh gelombang zaman, dan ini adalah pondasi kita sebagai warna negara Indonesia,”tegasnya.
Terakhir, dirinya mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan menjelang pemilu dan pilkada serentak yang akan di gelar di tahun 2024 mendatang.
“Saat ini Kita telah memasuki tahun politik, dimana pada 2024 mendatang akan dilaksanakan pemilu dan pilkada serentak, jangan sampai kita terpecah belah hanya karena berbeda pilihan politik. Pilihan boleh beda tapi harus selalu di ingat kita semua tetap saudara sebangsa dan setanah air,” pungkasnya.
Wartawan: Tim Redaksi
Editor: Admin Redaksi