Berita  

Andi Faisal Assegaf Sosialisasikan Perda Nomor 9 Tahun 2023 di Desa Kasungai, Kabupaten Paser

Foto: Anggota DPRD Kaltim, Andi Faisal Assegaf dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah di Kabupaten Paser.(Barometerkaltim.id/Jayus)

Barometerkaltim.id, Kaltim – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur, Andi Faisal Assegaf, melaksanakan kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) ke-6 Tahun 2025 di Desa Kasungai, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, pada Minggu (29/06/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 9 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara menjadi fokus utama pembahasan.

Sosialisasi ini dihadiri oleh dua narasumber, yakni Achmad Hartono, S.Sos, M.Si selaku Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Paser, serta Hendri Sutrisno, S.H, S.Sos. Bertindak sebagai moderator adalah Ahmad Syafik.

Andi Faisal Assegaf menekankan bahwa Perda ini hadir sebagai instrumen penting untuk memperkuat pemahaman nilai-nilai dasar kebangsaan, khususnya di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks.

“Perda ini menjadi upaya konkret pemerintah daerah dan DPRD dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila secara sistematis melalui jalur pendidikan formal, nonformal, dan informal,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa pemahaman terhadap wawasan kebangsaan dan bela negara perlu ditanamkan sejak usia dini dan menjadi bagian integral dalam kehidupan bermasyarakat.

“Generasi muda kita harus dibekali dengan kesadaran kebangsaan agar tidak mudah tergerus oleh paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila,” tegas politisi dari daerah pemilihan Paser tersebut.

Lebih lanjut, Andi Faisal menilai pentingnya sinergi antara masyarakat, lembaga pendidikan, dan pemerintah daerah dalam mengimplementasikan Perda ini secara menyeluruh.

“Dengan dukungan semua pihak, saya yakin pelaksanaan perda ini tidak hanya berhenti di atas kertas, tetapi benar-benar berdampak dalam membentuk karakter dan jati diri generasi bangsa,” tutupnya.

Kegiatan sosialisasi berlangsung dengan partisipasi aktif dari masyarakat, yang turut menyampaikan pertanyaan dan harapan agar kegiatan serupa terus dilakukan secara berkelanjutan.

Penulis: Jayus

Editor: Rb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *