Barometerkaltim.id, Kaltim – Anggota DPRD Kalimantan Timur, H. Andi Faisal Assegaf, S.Sos, M.Si, mengajak masyarakat untuk memahami makna demokrasi secara mendalam melalui kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) ke-10 yang berlangsung di Desa Kerta Bhakti, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Selasa (21/10/2025).
Kegiatan dihadiri oleh dua narasumber, yakni Achmad Hartono, S.Sos, M.Si selaku Kabid Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan Kesbangpol Kabupaten Paser, serta Hendri Sutrisno, S.H, S.Sos, dan dipandu oleh Ahmad Syafik sebagai moderator.
Dalam sambutannya, Andi Faisal menekankan bahwa demokrasi yang kuat tidak bisa dibangun hanya dari penyelenggara pemerintahan, tetapi juga harus melibatkan partisipasi aktif masyarakat di tingkat desa.
“Kekuatan demokrasi itu sesungguhnya ada di tangan rakyat. Ketika masyarakat sadar akan hak dan kewajibannya, maka kebijakan publik akan lahir dari aspirasi yang benar-benar mencerminkan kebutuhan mereka,” ujar Andi Faisal.
Ia juga menegaskan pentingnya edukasi politik agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang menyesatkan, terutama menjelang momen politik seperti pemilu maupun pilkada.
“Masyarakat perlu memiliki pemahaman politik yang baik agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak benar. Demokrasi yang sehat harus didukung oleh rakyat yang cerdas dan kritis,” tambahnya.
Lebih lanjut, politisi asal Dapil Paser–Penajam Paser Utara ini berharap kegiatan seperti Penguatan Demokrasi Daerah dapat terus dilakukan secara berkelanjutan di berbagai desa.
“Kegiatan seperti ini bukan hanya sosialisasi, tapi juga sarana membangun kesadaran bersama tentang pentingnya menjaga nilai-nilai demokrasi. Karena tanpa rakyat yang aktif, demokrasi tidak akan pernah hidup,” pungkasnya.
Wartawan: Jayus
Editor: RB






