Barometerkaltim.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur kembali menggelar agenda tahunannya yakni Kaltim Education Award 2022.
Dimana pada tahun keenam gelaran pemberian penghargaan pada individu dan lembaga yang berkontribusi pada bidang pendidikan di Kaltim. Acara sendiri digelar di Ballroom Hotel Senyiur, Kota Samarinda, Selasa (15/11/2022) malam.
Kepala Dinas Pendidikan Kaltim, Muhammad Kurniawan dalam sambutannya mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya pada para peraih penghargaan.
“Atas nama pribadi dan Disdikbud saya ucapkan terima kasih serta selamat kepada seluruh penerima,” ungkapnya.
Penghargaan Kaltim Education Award 2022, lanjut Kurniawan, merupakan suatu hal yang memberikan semangat dalam memajukan bidang pendidikan di Kaltim. Sesuai tema malam ini, tentunya besar harapan untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Kaltim menyambut adanya Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Ini merupakan agenda tahunan dinas kami, untuk memberikan pada pihak yang berkontribusi bidang pendidikan. Bukti kepedulian dan apresiasi Pemprov Kaltim dalam bidang pendidikan, sudah agenda keenam,” terangnya.
“Adapun jumlah penerima 30 orang. Terbagi lagi 3 kategori. Perusahaan, tokoh pendidik berjasa dan peserta didik berprestasi,” sambun Kurniawan.
Berani untuk Kaltim berdaulat dalam membangun SDM di Kaltim, terutama perempuan dan disabilitas jadi program utama di Disdikbud Kaltim sesuai misi dari Pemprov Kaltim. Dengan pendidikan yang merata dan berkualitas, dia yakin akan mampu berdaya saing baik dilingkup global dan nasional.
“Pembangunan SDM di Kaltim terus maju, seiring pemerintah dengan adanya IKN. Pemkab pemkot, lembaga swasta agar diminta untuk dharma bhaktinya dalam membangun SDM berkualitas di kaltim,” terangnya.
“Semoga Kaltim Education Award 2022 dapat memotivasi untuk berkontribusi dalam bidang pendidikan di Kaltim. Saya memohon maaf apabila dalam pemberian penghargaan ada kekurangan,” pungkas Kurniawan.
Salah satu penerima Penghargaan Pelestari Adat Istiadat Daerah, Adji Achmad Dick Belly sempat mengutarakan semangat kepada generasi muda untuk melestarikan budaya. Dia berada diatas kursi roda, dan didampingi salah seorang sanak keluarganya menerima penghargaan yang langsung diberikan Kepala Dinas Pendidikan Kaltim ini.
Dalam sesi foto bersama, dia juga orang pertama yang disalami Wagub Kaltim Hadi Mulyadi, sembari melempar senyum serta ucapan selamat atas penghargaan yang telah diterima.
“Usia 82 tahun, fisik saya diatas kursi roda, tapi semangat saya tidak akan luntur dan digilas roda,” ujar salah satu penerima, Adji Achmad Dick Belly yang menerima penghargaan diatas kursi rodanya.
Para Penerima Kaltim Education Award 2022
Penghargaan Kategori Perusahaan Berjasa :
PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA)
Penghargaan Kategori Tokoh Pendidikan Berjasa :
H.M. Jos Soetomo
Penghargaan atas prestasi dan kontribusi kebudayaan Anugerah Kebudayaan Provinsi Kaltim 2022 :
Kategori :
- Putra Budaya Daerah : Abizar Yogyananda Utama (Berau)
- Penghargaan Pelestarian Tradisi Lisan : Muhammad Syabir (Samarinda)
- Penghargaan Pelopor Teater Daerah : H. Hamdani (Samarinda)
- Penghargaan sastrawan Daerah : Herman Ashari (Samarinda)
- Penghargaan Kreator Seni Rupa : Laurensius Ding Lie (Mahakam Ulu)
- Penghargaan Kreator Seni Tari Daerah : Mohammad Hatta (Samarinda)
- Penghargaan Pelestari Adat Istiadat Daerah : Adji Achmad Dick Belly (Samarinda)
- Penghargaan Pelestari Permainan Rakyat : Sabri Paser
- Penghargaan Kreator dan Pelopor Musik Daerah : Heronimus Riyang (Mahakam Ulu)
Penghargaan Guru Berdedikasi, Beprestasi dan Berjasa (jenjang SMA/SMK/SLB) :
Kategori :
- Guru Berdedikasi : Sutini (Berau)
- Guru pendidik Berprestasi : Dayang Suriani (Balikpapan)
- Guru pendidik berjasa :
-M. Idar (Samarinda)
-Natalia Vita Sabatiniz (Balikpapan)
-Apris Triatmiko (Bontang)
-Darmadianingsih (Samarinda
-Hartoyo (Samarinda)
-Wahyu Juli Hastuti (Bontang)
-Dyah Pratidina (Samarinda)
-Suyanto (Samarinda)
-Novi Kartianasari (Samarinda)
-Ahmadin (Samarinda)
-Bagyo Priyono (Bontang)
Penghargaan Kategori Siswa Beprestasi (jenjang SMA/SMK/SLB) :
Siswa/Siswi yang mengikuti 14 Cabang Lomba, 20 penerima dari beberapa siswa sekolah di Kaltim.
Tersebar di Samarinda, Balikpapan dan Bontang.