Barometerkaltim.id, Samarinda – Kembali, Aliansi Mahasiswa Kalimantan Timur gelar aksi demonstrasi jilid II di kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kaltim. Aksi lanjutan ini, merupakan bentuk penyamapain aspirasi mahasiswa dalam menolak kebijakan pemerintah terkait efisiensi anggaran serta beberapa tuntutan lain.
Ratusan mahasiswa yang tergabung dari beberapa perguruan tinggi di Kaltim, berdatangan di Islamic Center sebagai titik kumpul, sebelum memulai aksinya di DPRD Kaltim dengan membawa atribut kebanggaannya masing-masing.
Humas Aliansi Mahakam, Maulana, memprediksikan kemungkinan masa aksi yang akan ikut andil dalam barisan aksi tersebut diperkirakan mencapai ribuan orang yang tergabung dari berbagai universitas di kaltim. Selain itu, pergerakan masa dilakukan secara bertahap dalam tiga kloter menuju DPRD Kaltim.
“Aksi hari ini akan diikuti oleh sekitar 6.000 mahasiswa. Kami akan bergerak dalam tiga kloter untuk memastikan seluruh peserta dapat sampai dengan aman dan tertib di lokasi aksi,” ujar Maulana, Senin (17/02/2025)
Aksi ini merupakan gelombang kedua dari Aliansi Mahasiswa Kaltim Menggugat, setelah sebelumnya mereka menyampaikan tuntutan kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro rakyat. Mahasiswa menuntut agar pemerintah dan DPRD Kaltim memberikan kepastian terkait alokasi anggaran, khususnya di sektor pendidikan, serta menolak kebijakan yang dinilai merugikan masyarakat.
Situasi di sekitar Islamic Center Samarinda saat ini terpantau mulai dipadati oleh mahasiswa yang bersiap menuju lokasi demonstrasi. Sementara itu, aparat kepolisian telah disiagakan untuk memastikan jalannya aksi berlangsung tertib dan kondusif.(*)
