Barometerkaltim.id – Dalam rangka memperkuat nilai-nilai demokrasi tingkat daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Sosialisasi Penguatan Demokrasi Daerah ke-1 di Desa Benua Baru RT.15, Kecamatan Muara Bengkal, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) pada Sabtu (25/01/2025) malam.
Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota DPRD Kaltim, Budianto Bulang, sebagai penyelenggara, dengan menghadirkan narasumber Rizky Marda Amalia, S.H., M.H., seorang pakar hukum tata negara dan Tayib sebagai moderator dalam diskusi yang berlangsung.
Dalam sambutannya, Budianto Bulang menyampaikan pentingnya penguatan demokrasi di tingkat daerah sebagai fondasi bagi pembangunan yang berkeadilan.
“Demokrasi bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga memastikan bahwa masyarakat memiliki ruang partisipasi dalam pengambilan keputusan. Penguatan demokrasi daerah adalah upaya kita untuk memastikan aspirasi masyarakat benar-benar terakomodasi,” tegasnya.
Sementara itu, Rizky Marda Amalia, dalam paparannya, menjelaskan bahwa penguatan demokrasi daerah tidak terlepas dari partisipasi aktif masyarakat.
“Masyarakat harus memahami hak dan kewajibannya dalam proses demokrasi, termasuk mengawasi kebijakan pemerintah dan berperan aktif dalam perumusan kebijakan daerah. Tanpa partisipasi aktif, demokrasi hanya menjadi formalitas,” ungkapnya.
Rizky juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan daerah untuk menjaga kepercayaan masyarakat.
“Transparansi adalah kunci. Pemerintah daerah harus terbuka dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, sehingga tercipta hubungan yang saling percaya,” tambahnya.
Di akhir acara, Budianto Bulang mengajak masyarakat Desa Benua Baru untuk terus mendukung penguatan demokrasi di daerah.
“Mari kita jadikan demokrasi daerah ini sebagai alat untuk membangun masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan,” tutupnya.
Wartawan: Jasman
Editor: Intan
