Barometer.id — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Samsun, menyerukan pentingnya peran generasi muda dalam sektor pertanian sebagai upaya memastikan keberlanjutan pangan di masa depan.
Samsun menyatakan komitmennya untuk terus memperjuangkan kesejahteraan petani di Kaltim, terutama di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), yang menjadi daerah fokus perjuangannya.
Menurut Samsun, pertanian adalah fondasi utama pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, dan sektor ini memiliki potensi yang sangat besar di Kaltim.
“Pertanian adalah kebutuhan mendasar manusia, dan kita di Kaltim memiliki lahan yang sangat subur serta potensi pasar yang besar. Kita perlu memperhatikan kesejahteraan petani agar mereka tetap semangat dalam memenuhi kebutuhan pangan kita,” ujar Samsun, Sabtu (28/10/2024).
Samsun mengungkapkan salah satu tantangan utama sektor ini, yaitu kurangnya regenerasi petani. Banyak generasi muda yang enggan memasuki sektor pertanian, menganggapnya kurang menjanjikan.
“Jika petani bisa mendapatkan penghasilan yang layak, seperti 10 hingga 20 juta per bulan, generasi muda pasti akan tertarik untuk terjun ke dunia pertanian,” tuturnya penuh keyakinan.
Ia menambahkan bahwa meningkatkan pendapatan dan produktivitas petani adalah kunci menarik minat generasi muda.
Menurutnya, kebijakan yang tepat harus diterapkan untuk menjamin harga jual hasil pertanian yang stabil, sehingga pertanian dapat menjadi sektor yang menguntungkan.
“Kami di DPRD terus bekerja keras untuk memperjuangkan kesejahteraan petani. Jika pertanian dianggap layak dan menjanjikan, persepsi bahwa sektor ini tidak menguntungkan bisa diubah. Dengan begitu, kita dapat mendorong pertanian di Kaltim sebagai sektor yang menarik bagi anak muda,” katanya.
Melalui dukungan kebijakan yang memadai, Samsun yakin pertanian Kaltim akan berkembang pesat dan menciptakan peluang baru bagi generasi muda.
“Dukungan konkret, harga yang layak, dan kebijakan yang berpihak akan mengubah wajah pertanian kita dan membawa sektor ini menjadi masa depan Kaltim,” tutupnya.