Tuntutan Kepemimpinan dan Tata Kelola yang Kuat dalam Tubuh Perusda

Foto: Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Firnadi Ikhsan.(Barometerkaltim.id/Yhon)

Barometerkaltim.idSelain regulasi dan bentuk badan hukum, Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Firnadi Ikhsan, menekankan pentingnya kepemimpinan yang kuat dan tata kelola yang baik dalam tubuh Perusda. Ia menyatakan bahwa kualitas manajerial para direksi Perusda menjadi faktor kunci dalam menentukan keberhasilan perusahaan daerah dalam mengejar Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan melayani masyarakat secara optimal.

Ia menekankan bahwa memiliki potensi besar saja tidak cukup, namun harus dibarengi dengan kemampuan teknis dan strategis dari pimpinan perusahaan untuk mengelola sumber daya dan peluang yang ada secara efektif.

“Nah, kemudian setelah itu tentu dituntut kemampuan leadership dari manajer atau direksi-direksi Perusda kita sehingga mereka mampu mengelola potensi ini menjadi pendapatan,” jelasnya, belum lama ini.

Menurut Firnadi, leadership yang dimaksud tidak hanya soal kemampuan mengatur internal perusahaan, tetapi juga kecakapan dalam membangun jejaring, membaca peluang pasar, serta berani mengambil keputusan bisnis yang strategis. Ketiga aspek tersebut menurutnya harus berjalan bersamaan untuk menciptakan Perusda yang sehat dan berdaya saing.

“Jadi skill, kemudian tata kelola, dan regulasi ini tiga hal yang harus diperhatikan,” tambahnya.

Firnadi mencontohkan bahwa masih banyak jajaran direksi di Perusda yang belum memiliki latar belakang manajerial atau pengalaman cukup dalam dunia usaha. Hal ini menjadi tantangan tersendiri, karena tanpa kompetensi yang memadai, Perusda sulit untuk berkembang bahkan bisa terjebak pada konflik internal dan inefisiensi. Ia mendorong agar seleksi direksi ke depan lebih ketat dan berdasarkan meritokrasi.

“Kalau kita ingin Perusda menghasilkan PAD yang signifikan, maka direksi dan manajernya harus profesional, punya visi bisnis, dan punya pengalaman. Tidak bisa hanya berdasarkan kedekatan politik atau pertimbangan nonteknis,” tegas Firnadi.

Ia pun berharap ke depan ada penguatan sistem evaluasi dan monitoring kinerja manajemen Perusda secara berkala agar mampu mewujudkan target-target pembangunan ekonomi daerah.(Adv/dprdkaltim/yhon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *