Barometerkaltim.id – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Syarifatul Sya’diah, menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai bagian dari strategi menghadapi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, masyarakat lokal harus dipersiapkan agar mampu bersaing dalam berbagai sektor, terutama dalam hal ketenagakerjaan.
Syarifatul menyebut bahwa pembangunan tidak hanya dilihat dari sisi fisik, tetapi juga dari sisi kesiapan mental dan pendidikan masyarakat. Ia menilai program “Gratis Pol” yang telah dijalankan pemerintah provinsi merupakan langkah positif dalam memperluas akses pendidikan bagi seluruh anak Kaltim.
“Selama ini lulusan S1 saja di Kaltim masih sangat sedikit, kebanyakan masih di tingkat SMP atau SMA. Melalui program ini, kami ingin semua warga Kaltim berpendidikan, tanpa pengecualian,” ujar Syarifatul.
Ia menambahkan bahwa meningkatnya kualitas pendidikan akan membuka jalan lebih lebar bagi masyarakat Kaltim untuk terlibat langsung dalam pembangunan IKN. Apalagi, kebutuhan tenaga kerja di kawasan tersebut diproyeksikan sangat besar.
“Kalau ada 1.076.000 orang tenaga kerja di IKN nanti, kita harapkan mayoritas berasal dari Kaltim. Kalau bisa, hampir semua,” tegasnya.
Syarifatul juga menyoroti pentingnya peran pemerintah dan keluarga dalam memotivasi generasi muda agar terus melanjutkan pendidikan. Ia berharap seluruh pihak menyadari bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk keluar dari kemiskinan dan pengangguran.
“Daya saing itu penting. Jangan sampai kita kalah dari pendatang. Kita harus mulai dari sekarang, siapkan generasi Kaltim yang siap bersaing di rumahnya sendiri,” tandasnya.
Ia pun menegaskan bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang hasilnya akan sangat terasa ketika masyarakat lokal dapat berdiri sejajar, bahkan unggul, dalam perebutan peluang kerja di IKN dan daerah lainnya.(Adv/dprdkaltim/yhon)
