Barometerkaltim.id – Pusat Pelatihan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (P2LH-SDA) Universitas Mulawarman (UNMUL) bekerja sama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Pusdiklat SDM LHK) melakukan pelatihan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Angkatan pertama tahun 2024. Pelatihan tersebut berlangsung selama lima hari, di mulai hari Senin (07/10/2024) hingga jumat (11/10/2024).
Pada pelatihan AMDAL angkatan pertama tahun 2024 ini diikuti oleh 30 peserta, terdiri dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) hingga DLH Kabupaten-Kota se-Kaltim, Perusahaan, Konsultan, dan juga dari unsur akademisi serta dari unsur lainnya yang bergerak di bidang Lingkungan.
Kepala P2LH-SDA Unmul Dr. Ir. Samsul Rizal, S.Pi., M.Si., IPM, menjelaskan bahwa pelatihan dasar AMDAL merupakan pelatihan yang resmi dan sertifikatnya di akui oleh Negara, karena semua alumni P2LH-SDA secara otomatis akan terkoneksi dengan sistem pendidikan KLHK dan masing-masing peserta akan mendapatkan akun tersebut.
“Tujuannya pelatihan ini supaya dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), menciptakan dan menyiapkan tenaga-tenaga terampil dan ahli. Pelatihan ini sudah mengikuti standar yang sudah di tetapkan berdasarkan kurikulum Pusdiklat SDM Klhk,” kata pria yang akrab di sapa Rizal. Senin (07/10/2024).
Rizal berencana bahwa kedepannya PPLH-SDA Unmul dibawah kepemimpinan nya akan dijadikan sebagai pusat penelitian yang mandiri di pulau Kalimantan.
“Sesuai persyaratan yang ditentukan oleh Pusdiklat Klhk, P2LH-SDA Unmul harus melakukan Training 2 hingga 3 kali sebelum P2LH-SDA terakreditasi supaya dapat di akui langsung oleh Kementerian untuk mengadakan pelatihan secara mandiri,” lanjutnya.
Pelatihan AMDAL tersebut kata Rizal, tidak hanya mengadakan pelatihan dasar-dasar AMDAL nya saja, namun pihaknya akan memberikan pelatihan penyusunan AMDAL dan pelatihan penilaian AMDAL hingga pelatihan auditor.
“Kedepannya kami akan melakukan pelatihan lanjutan, mulai dari pelatihan penyusunan, penilaian hingga pelatihan auditor, dan juga kegiatan-kegiatan lainnya,” bebernya.
Sementara itu Rektor Unmul, Prof. Dr. H. Abdunnur, M.Si., mengapresiasi dengan adanya gagasan kegiatan pelatihan dasar-dasar AMDAL yang di laksanakan oleh P2LH-SDA Unmul.
“Kegiatan ini tentu menjadi sebuah kegiatan yang sangat penting dalam rangka untuk menyiapkan SDM Kaltim di bidang Lingkungan,” ungkap Abdunnur.
Menurutnya, dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim maka SDM Kaltim harus punya kompetensi yang mampu menilai dan menjaga lingkungan dengan konsep Forescity, Grand City IKN.
“Sebagai seseorang yang respect terhadap lingkungan tentu bagaimana agar bisa menjaga ekosistem lingkungan IKN ini tetap berada pada konsep yang mendukung dalam tatanan lingkungan hidup,” lanjutnya.
Untuk itu sambungnya, P2LH-SDA hari ini menyiapkan SDM yang berkompetensi, profesional di dalam pengelolaan, penilaian dan menyusun AMDAL.
“Kita berharap Unmul tidak hanya menghasilkan SDM yang berkualitas tetapi juga harus memiliki kompetensi dan profesional sesuai dengan bidangnya,” harapnya.
Untuk sekedar informasi bahwa P2LH-SDA Unmul telah membuka kembali peluang pelatihan dasar-dasar AMDAL angkatan ke-2 yang akan berlangsung pada tanggal 18 hingga 22 November 2024 secara offline.