Barometer.id — Masih dalam semangat peringatan Hari Sumpah Pemuda, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Nurhadi Saputra, mengajak generasi muda untuk berperan aktif dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim. Ia menyampaikan pesan agar pemuda tidak hanya menjadi penonton dalam proses pembangunan besar ini, tetapi juga ikut ambil bagian.
“Momen ini tepat untuk memperkuat semangat persatuan di antara para pemuda. Terutama menghadapi tantangan besar seperti pembangunan IKN, mereka sebaiknya tidak merasa minder atau ragu. Potensi mereka sangat besar, dan peran mereka penting dalam proses ini,” ucap Nurhadi, Selasa (29/10/2024).
Nurhadi menyoroti peluang besar bagi pemuda Kaltim, khususnya dalam sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang dapat menjadi penopang ekonomi di kawasan IKN. Menurutnya, inisiatif dan inovasi dari kalangan pemuda sangat diperlukan untuk mendukung pembangunan, menciptakan peluang kerja baru, dan menumbuhkan ekonomi daerah.
“Pemuda bisa memanfaatkan peluang-peluang yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan IKN. Dengan kemampuan berinovasi, mereka dapat menghadirkan solusi dan produk yang dibutuhkan di daerah ini. Saya berharap mereka berani untuk memulai dan terus mengambil peran aktif dalam setiap kesempatan yang ada,” tutur Nurhadi.
Ia juga menekankan pentingnya membangun jaringan dan kolaborasi antarpemuda, yang menurutnya akan mempercepat pertumbuhan dan memaksimalkan potensi lokal.
“Mari kita bangun jaringan kuat dan terus berkolaborasi. Konektivitas dan kerja sama akan membuat setiap potensi yang ada di Kaltim berkembang maksimal,” tambahnya.
Nurhadi optimis bahwa generasi muda Kaltim memiliki kemampuan dan keberanian untuk menjadi motor penggerak perubahan positif, tidak hanya bagi daerah mereka sendiri tetapi juga bagi Indonesia secara keseluruhan.
“Dengan keberanian dan kreativitas, saya yakin pemuda kita bisa menjadi agen perubahan yang berarti. Mereka mampu membawa dampak signifikan dan positif bagi pembangunan IKN dan kemajuan bangsa,” pungkasnya.
